Sambaranews, Kutai Kartanegara (Kukar) – Setelah beberapa tahun vakum, dunia sepak bola di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Alif Turiadi, calon Wakil Bupati Kukar, menyampaikan visi ambisiusnya untuk mengembalikan kejayaan sepak bola daerah yang pernah berjaya, terutama dengan fokus pada pengembangan atlet lokal dan perbaikan infrastruktur olahraga.
Pada masa lalu, tepatnya di periode 2010 hingga 2015, sepak bola Kukar meraih prestasi cemerlang di bawah kepemimpinan Bupati Rita Widyasari. Klub sepak bola andalan daerah, Mitra Kukar, berhasil menorehkan berbagai prestasi, termasuk promosi ke Liga Super Indonesia dan memenangkan Piala Indonesia pada tahun 2010. Dukungan penuh dari pemerintah daerah kala itu, terutama dari Bupati Rita, sangat berpengaruh dalam membangun fasilitas dan manajemen klub. Prestasi ini bukan hanya meningkatkan reputasi klub, tetapi juga menumbuhkan semangat komunitas dan meningkatkan minat terhadap sepak bola di Kalimantan Timur.
Kini, Alif Turiadi, sebagai calon Wakil Bupati, menyadari pentingnya menghidupkan kembali dunia sepak bola di Kukar yang sempat mengalami kemunduran. Dalam salah satu kampanyenya, Alif menekankan bahwa sepak bola bukan hanya tentang prestasi di lapangan, tetapi juga bagian penting dari pembangunan sosial, ekonomi, dan identitas daerah. Oleh karena itu, ia berencana meluncurkan program revitalisasi sepak bola yang komprehensif, termasuk membenahi infrastruktur olahraga dan membina atlet-atlet muda dari berbagai wilayah Kukar.
“Sepak bola adalah olahraga yang mampu menyatukan banyak orang dan membangun semangat kebersamaan. Kami ingin menghidupkan kembali kebanggaan masyarakat Kukar terhadap sepak bola, sebagaimana yang pernah dicapai oleh Mitra Kukar,” ujar Alif.
Program revitalisasi yang diusulkan Alif sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, yang saat ini dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Prabowo sendiri telah mencanangkan program besar untuk membangun lapangan sepak bola di berbagai daerah sebagai bagian dari pengembangan olahraga nasional. Alif menjelaskan bahwa pihaknya akan berperan sebagai “kepanjangan tangan” dari pemerintah pusat untuk merealisasikan program ini di Kukar.
“Kami memiliki tugas penting untuk mendukung program pemerintah pusat ini. Pak Prabowo memiliki visi besar untuk mencetak bibit-bibit unggul dari daerah. Kami di daerah akan fokus pada penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang perkembangan atlet sepak bola dari Kukar,” tegas Alif.
Salah satu rencana konkrit yang akan dilakukan adalah membangun lapangan sepak bola di setiap kecamatan di Kukar, sebagai langkah awal untuk menghidupkan kembali aktivitas sepak bola di tingkat lokal. Lapangan-lapangan ini akan dilengkapi dengan fasilitas pelatihan yang memadai, serta kehadiran pelatih-pelatih berkualitas yang mampu membimbing para atlet muda. Alif percaya bahwa dengan adanya fasilitas yang tepat, bibit-bibit unggul dari Kukar akan tumbuh dan mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Kami menyambut baik program dari pusat ini dan akan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk membangun dan memperbaiki fasilitas olahraga, khususnya sepak bola, di seluruh wilayah Kukar. Harapannya, dengan adanya sarana yang baik, masyarakat akan semakin mencintai olahraga, khususnya sepak bola, sehingga potensi atlet lokal bisa berkembang dengan baik,” lanjutnya.
Selain membangun fasilitas di tingkat kecamatan, Alif juga memiliki rencana besar untuk merevitalisasi Stadion Aji Imbut, stadion kebanggaan Kukar yang pernah menjadi saksi kejayaan Mitra Kukar. Stadion ini dulu menjadi salah satu stadion terbaik di Kalimantan Timur, namun kini memerlukan perhatian lebih untuk bisa kembali berfungsi optimal. Revitalisasi stadion ini akan menjadi langkah penting dalam menarik kembali minat masyarakat terhadap sepak bola dan menjadi simbol kebangkitan sepak bola di Kukar.
“Revitalisasi Stadion Aji Imbut akan kami mulai secara bertahap. Kami juga berencana membangun stadion mini atau lapangan sepak bola di setiap kecamatan terlebih dahulu, sebelum akhirnya fokus pada pembangunan fasilitas di tingkat kabupaten. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di setiap daerah memiliki akses mudah ke fasilitas olahraga berkualitas,” jelas Alif.
Dengan langkah-langkah yang sudah direncanakan, Alif berharap semangat sepak bola di Kukar akan kembali bergelora seperti masa kejayaan dulu. Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat diperlukan agar rencana ini bisa terwujud dengan baik. Alif berkomitmen untuk menjadikan kebangkitan sepak bola sebagai salah satu prioritas utama dalam program kerjanya jika terpilih sebagai Wakil Bupati Kukar.
“Kami yakin dengan dukungan penuh dari masyarakat, sepak bola di Kukar bisa kembali berjaya. Kami ingin mengembalikan kebanggaan daerah dan menciptakan atlet-atlet sepak bola yang bisa membawa nama Kukar ke kancah yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Alif optimistis bahwa program ini tidak hanya akan menghidupkan kembali sepak bola di Kukar, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pembangunan sosial dan ekonomi di daerah ini melalui olahraga. (*