
Tim damkar berupaya keras memadamkan api yang melahap pabrik BBM diesel *
Sambaranews, KUKAR – Kebakaran besar melanda pabrik pengolahan bahan bakar minyak (BBM) diesel milik PT Bumi Mandala Energi yang berlokasi di Jalan HP Mangkunegara II, Desa Jongkang, Kecamatan Loakulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (21/08) pagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 09.00 WITA ini menyebabkan dua karyawan menjadi korban.
Kebakaran bermula dari sebuah ledakan keras yang terdengar dari dalam pabrik. Getaran akibat ledakan tersebut membuat para karyawan yang sedang bekerja di dalam pabrik panik dan bergegas keluar untuk menyelamatkan diri. Hingga malam hari, api masih berkobar, meski upaya pemadaman terus dilakukan.
Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kutai Kartanegara langsung merespons insiden ini dengan mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran serta bantuan dari tim relawan. Kepala Disdamkarmat, Fida Hurasani, menyatakan bahwa upaya pemadaman terus dilakukan hingga seluruh potensi api susulan dapat dihilangkan.
“Kami saat ini fokus pada proses pendinginan karena masih ada sisa gas yang berpotensi menimbulkan kebakaran lebih lanjut. Kami akan terus berada di lokasi hingga situasi benar-benar aman,” jelas Fida Hurasani.
Direktur PT Bumi Mandala Energi, Giarto, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran, namun dugaan awal mengarah pada kesalahan manusia atau malfungsi mesin. “Kami bersyukur api berhasil dikendalikan dengan cepat oleh tim pemadam. Dari awal, api sudah dikendalikan dengan baik, meski proses pemadaman memerlukan waktu karena harus dilakukan secara bertahap untuk menurunkan suhu secara aman,” ungkap Giarto.
Giarto juga menjelaskan bahwa insiden ini mungkin terjadi karena adanya gas yang tidak tertutup sempurna pada salah satu mesin yang sedang tidak beroperasi. “Pabrik ini beroperasi 24 jam sehari, namun tidak semua mesin bekerja bersamaan. Ada gas yang lupa tertutup, yang awalnya kami kira tidak akan menimbulkan masalah. Namun, tekanan yang terjadi akhirnya memicu ledakan dan kebakaran,” tambahnya.
PT Bumi Mandala Energi berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ini. Pihak perusahaan saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang dan tim teknis untuk menindaklanjuti kejadian ini dan memastikan tidak terjadi lagi insiden serupa di masa depan. (nr)