Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri.
Tenggarong, Sambaranews.com — Tempat ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Hill akhirnya resmi digunakan setelah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, didampingi Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani dan Pendeta Philipus Tobiah STH, Rabu (3/12/2025).
Peresmian yang dilaksanakan di Jalan Gunung Sentul, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, ditandai dengan pemotongan pita dan disaksikan tokoh masyarakat, pemuka agama, serta jemaat yang hadir. Acara berlangsung khidmat dan menjadi penanda dimulainya pemanfaatan fasilitas gereja baru bagi umat Kristiani di Tenggarong.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan gereja yang telah berlangsung selama satu setengah tahun. Ia menegaskan bahwa kehadiran GBI Rock Hill diharapkan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, pemberdayaan, dan penguatan sosial masyarakat.
“Gereja ini kita harapkan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, pusat pemberdayaan, dan pusat menolong umat manusia. Manfaatnya harus dirasakan bukan hanya oleh umat Kristiani, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Aulia juga menyampaikan kekagumannya terhadap konsep pembangunan gereja yang mendahulukan fasilitas sosial kemasyarakatan sebelum ruang ibadah utama. Menurutnya, pendekatan seperti itu menunjukkan komitmen gereja untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Biasanya yang didahulukan adalah tempat peribadatan. Tapi di gereja ini yang diprioritaskan justru fasilitas sosialnya. Ini luar biasa,” katanya.
Bupati menegaskan bahwa keberadaan GBI Rock Hill diharapkan dapat memperkuat toleransi antarumat beragama di Kutai Kartanegara, yang selama ini menjadi salah satu faktor tingginya indeks kebahagiaan masyarakat Kukar.
Ia turut menyinggung visi pembangunan daerah 2025–2030 bertajuk “Kukar Idaman Terbaik”, kelanjutan dari program Kukar Idaman. Salah satu fokus yang ingin dipertahankan adalah pembangunan serta perawatan rumah ibadah di seluruh wilayah kabupaten.
“Meskipun kita dalam kondisi defisit anggaran, bantuan terhadap rumah ibadah, baik untuk umat Islam, Kristiani maupun umat lainnya tetap akan kita laksanakan, hanya porsinya yang menyesuaikan,” jelas Aulia.
Menurutnya, pembangunan rumah ibadah tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter generasi muda. Ia berharap gereja dapat menjadi ruang pembinaan moral, pendidikan umat, serta pengembangan kualitas sumber daya manusia.
“Gereja ini jangan hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga tempat membangun karakter anak bangsa dan sumber daya manusia,” tegasnya.
Dalam keterangan usai peresmian, Bupati Aulia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar tetap memberikan perhatian terhadap pembangunan rumah ibadah melalui program Kukar Berkah, meskipun saat ini dilakukan dengan penyesuaian.
“Dulu kita bisa membantu ratusan rumah ibadah, sekarang mungkin hanya puluhan. Tapi pemerintah daerah tetap peduli. Pembangunan karakter anak-anak kita bisa dilakukan di rumah ibadah,” ucapnya.
Ia memastikan pada tahun 2026 akan ada sejumlah program yang menyasar rumah ibadah, pendeta, imam, guru ngaji, serta tokoh agama lainnya.
Dengan diresmikannya GBI Rock Hill, Pemkab Kukar berharap fasilitas tersebut dapat menjadi pusat aktivitas sosial dan keagamaan, memperkuat toleransi, serta berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Kutai Kartanegara.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya


Pastikan Pemerintahan Desa Tetap Berjalan, Bupati Kukar Lantik Dua Kades Antarwaktu di Odah Etam
IPTU Erwan Tri Yunanto Resmi Pimpin Polsek Muara Ancalong, Kapolres Kutim Tekankan Penguatan Pelayanan Publik
Satpol PP Kukar Razia Administrasi Kependudukan di Sukarame dan Panji, 31 Warga Terjaring
Operasi Lilin 2025, Polres Kutim Fokus Stabilkan Harga Bapokting, Amankan 180 Gereja, dan Antisipasi Bencana
Bupati Kukar Resmikan GBI Rock Hill Tenggarong, DPRD Tegaskan Dukungan Pembangunan Rumah Ibadah
DPRD Kukar Resmi Luncurkan Logo Baru JDIH, Tegaskan Transformasi Layanan Hukum Digital