
Suasana penutupan Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional 2025 yang berlangsung sejak 19 hingga 22 September di Tenggarong. Senin (22/9/2025).
Tenggarong. SambaraNews.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri secara resmi menutup Rembug Utama dan Expo Komite Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025 yang berlangsung sejak 19–22 September di halaman Kantor Bupati Kukar, Jalan Robert Wolter Monginsidi, Tenggarong, Senin, (22/9/2025).
Dalam sambutannya, Aulia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan berskala nasional ini.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kutai Kartanegara, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak. Kegiatan berjalan lancar dan sukses. Bahkan Ketua Umum KTNA Nasional menyebut pelaksanaan di Kukar dapat menjadi standar untuk kegiatan mendatang,” ujarnya.
Menurut Aulia, Rembug dan Expo KTNA menjadi wadah penting bagi petani dan nelayan untuk berdiskusi, berbagi informasi, sekaligus merumuskan strategi pembangunan pertanian. Ia berharap kesepakatan yang dihasilkan mampu mempercepat kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di seluruh Nusantara.
Dalam wawancara terpisah, Aulia menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil Rembug Utama.
“Kesepakatan yang dirumuskan KTNA harus dapat dikomunikasikan dengan baik kepada para pengambil kebijakan, khususnya di sektor pertanian. Dengan begitu, kebijakan yang lahir bisa menjadi jembatan untuk memperbaiki kesejahteraan petani dan nelayan,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar KTNA tetap menjadi mitra strategis pemerintah.
“Mari kita selalu bersama, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Insya Allah, pemerintah akan terus berdampingan dengan petani untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kukar,” pungkasnya.
Penutupan kegiatan ditandai dengan pelepasan burung dara yang melambangkan damai, harapan, dan tekad bersama. Simbol ini dimaknai sebagai harapan untuk mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya