
Proses evakuasi jasad nelayan tergantung di Danau Melintang. Sabtu, 13 September 2025.
Kutai Kartanegara, SambaraNews.com – Warga Desa Jantur Baru, Kecamatan Muara Muntai, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di Perairan Danau Melintang, Daerah Jingga 2, pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 07.00 Wita. Korban diketahui berinisial MN (21), seorang nelayan yang telah dilaporkan hilang sejak sebulan lalu.
Kapolsek Muara Muntai, IPTU Wahid, SH, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi J (65), seorang nelayan setempat, yang saat itu sedang mencari ikan. Saksi mencium bau menyengat sebelum akhirnya menemukan korban tergantung di dahan pohon dengan leher terikat sabuk hitam.
“Mayat sudah dalam kondisi mengenaskan, tinggal kulit dan tulang. Di sekitar lokasi, ditemukan pakaian korban, parang, serta senter yang dikenali keluarganya sebagai milik korban,” ujar IPTU Wahid.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat pada 10 Agustus 2025 saat pergi mencari ikan di Danau Jempang. Pencarian telah dilakukan selama dua minggu oleh warga, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Orang tua korban, A (52), meyakini bahwa barang-barang tersebut milik anaknya. Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukannya autopsi. Jenazah dimandikan dilokasi, disalatkan di rumah duka, dan dimakamkan pada hari yang sama pukul 16.00 Wita.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, turut menanggapi kabar tersebut pada saat acara Penandatanganan perjanjian kerjasama Bunda PAUD dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (15/9/2025). Ia menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, korban bukan merupakan warga asli Muara Muntai.
“Informasi yang saya dapat dari masyarakat, korban bukan warga Muara Muntai. Tapi saya belum tahu informasi terakhirnya, apakah ada penelitian lebih lanjut dari pihak berwajib. Yang jelas, kita berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kembali karena sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat, khususnya bagi pemerintah,” ujarnya.
Polsek Muara Muntai bersama Puskesmas setempat telah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah. Kasus ini kini dalam pemantauan kepolisian, sementara pemerintah kecamatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melaporkan bila menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar perairan.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya