
Kutai Kartanegara, SambaraNews.com – Suasana meriah menyelimuti Lapangan Setia Mini Soccer, Jalan Naga, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada Minggu (24/8/2025). Puluhan anak usia 10–11 tahun tampil penuh semangat dalam ajang Mini Turnamen Polsek Tenggarong Cup 2025 yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Turnamen ini terlaksana berkat kerja sama antara Polsek Tenggarong dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Al-Hidayah. Kapolsek Tenggarong, Iptu Boedi Santoso, hadir membuka sekaligus menutup jalannya turnamen, serta menyerahkan penghargaan berupa piala, medali, dan piagam kepada para juara.
Dalam sambutannya, Boedi menegaskan pentingnya kegiatan olahraga sebagai sarana pembinaan karakter anak. Menurutnya, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk disiplin, sportivitas, dan kerja sama tim.
“Turnamen ini bentuk kontribusi Polsek Tenggarong dalam mendukung pembinaan generasi muda. Responnya positif, baik dari pelatih maupun orang tua,” kata Boedi.
Kehadiran orang tua yang mendukung dari pinggir lapangan menambah semangat peserta. Bahkan, beberapa tim dari Samarinda ikut serta, memperluas persaingan dan memperkaya pengalaman anak-anak Kukar dalam berkompetisi.
Boedi menilai kompetisi ini penting untuk melihat kemampuan riil para pemain.
“Kalau tidak ada kompetisi, kita tidak bisa mengukur sejauh mana kemampuan mereka. Dari sini sudah terlihat ada pemain yang punya bakat bagus, baik dari dribling maupun shooting,” ujarnya.
Dari beberapa pertandingan, terlihat sejumlah anak menampilkan potensi luar biasa, memancing perhatian pelatih dan penonton. Ajang ini sekaligus membuka kesempatan bagi klub maupun sekolah sepak bola untuk melakukan pembinaan lebih serius.
Meski hanya berlangsung sehari, turnamen ini memberikan kesan mendalam bagi peserta maupun orang tua. Ke depan, Polsek Tenggarong berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan dengan cakupan lebih luas.
“Harapan kita, anak-anak Kukar terus berkembang dan membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas Boedi.
Selain sebagai hiburan, turnamen ini juga menjadi investasi sosial jangka panjang. Dengan dukungan yang konsisten, Kutai Kartanegara berpeluang melahirkan atlet muda yang bisa bersinar hingga ke level nasional.
Mini Turnamen Polsek Tenggarong Cup tidak hanya melahirkan pemenang, tetapi juga menginspirasi anak-anak Kukar untuk terus berlatih dan berprestasi. Ajang sederhana namun penuh makna ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan usia dini adalah langkah awal penting dalam membangun masa depan olahraga di daerah.
Wartawan : Kusma
Editor : leeya