
Kutai kartanegara, SambaraNews.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Damkarmatan Kukar) kembali menunjukkan kesigapannya dalam melindungi keselamatan masyarakat. Pada Sabtu (16/8/2025) sore, petugas dikerahkan ke kawasan tanjakan Jalan AM Alimuddin, Kelambu Kuning, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, untuk menangani tumpahan solar yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Guntur pada pukul 16.41 WITA. Ia melaporkan kondisi jalan yang licin akibat tumpahan solar. Informasi dari masyarakat sekitar juga menyebutkan sempat terjadi beberapa kendaraan yang tergelincir saat melintasi jalur tersebut. Kondisi itu membuat warga khawatir akan keselamatan pengguna jalan lain jika tidak segera ditangani.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Damkarmatan Kukar segera mengirimkan satu unit armada berkapasitas 10 ribu liter (Bentong 2). Armada itu dilengkapi dengan tiga personel, yaitu Rudiansyah, M. Husairi, dan Yongki Yuanda. Dengan menggunakan peralatan selang 2 ½, nozzle, serta sikat lantai, para petugas melakukan penyemprotan intensif untuk menghilangkan sisa solar dari permukaan jalan.
Proses pembersihan berlangsung sekitar 47 menit. Tepat pada pukul 17.28 WITA, jalanan dinyatakan aman kembali untuk dilalui kendaraan. Warga yang sempat cemas merasa lega setelah kondisi jalan kembali normal.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, yang akrab disapa Afe, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat tim lapangan. Menurutnya, kejadian seperti ini sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa mengancam nyawa pengguna jalan.
“Respons cepat personel adalah kunci. Saya mengapresiasi mereka yang sigap turun ke lokasi hingga kondisi jalan kembali aman. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Afe.
Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melaporkan potensi bahaya. Kejadian di Kelambu Kuning ini membuktikan bahwa koordinasi cepat antara warga dan Damkarmatan mampu mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih besar.
Dengan penanganan yang tuntas, arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal. Peristiwa ini menjadi catatan penting bagaimana kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran tidak hanya terbatas pada penanggulangan kebakaran, tetapi juga pada insiden lain yang berhubungan langsung dengan keselamatan publik.