
Anggota DPRD Balikpapan, Suriani
sambaranews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan memastikan komitmen mereka dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata di seluruh kecamatan. Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur senilai Rp273 miliar melalui kontrak multiyears resmi masuk tahap persiapan, dengan target pelaksanaan dimulai tahun depan.
Anggota DPRD Balikpapan, Suriani, menyebutkan bahwa kehadiran rumah sakit baru ini menjawab keluhan lama warga yang harus menempuh perjalanan panjang ke rumah sakit pusat kota. “Sering kali dalam kondisi darurat, pasien tidak sempat tertolong karena jaraknya jauh. Dengan rumah sakit di Balikpapan Timur, akses akan lebih cepat,” jelasnya, Kamis (14/8/2025).
Proyek pembangunan direncanakan berdiri di lahan dua hingga tiga hektare milik Pemkot Balikpapan. Lokasinya strategis, tepat di depan Polsek Lama Balikpapan Timur, sehingga mudah dijangkau warga dari berbagai kelurahan sekitar. Tahap awal akan dibangun dua lantai dengan desain yang fleksibel untuk pengembangan selanjutnya.
Sejak awal beroperasi, rumah sakit ini ditargetkan menyediakan fasilitas modern, termasuk IGD 24 jam, ruang rawat inap, poliklinik spesialis, laboratorium, dan layanan radiologi. Pemerintah bersama DPRD menekankan pentingnya pengawasan intensif agar proyek berjalan sesuai spesifikasi, tepat waktu, dan tanpa lonjakan biaya.
Suriani menambahkan, pembangunan RS Balikpapan Timur bukan hanya soal penyediaan layanan kesehatan, tetapi juga bagian dari pemerataan pembangunan. “Ini wujud komitmen Wali Kota Rahmad Mas’ud agar warga tidak hanya bergantung pada rumah sakit di pusat kota. Semua wilayah harus merasakan manfaat pembangunan,” ujarnya.
Manfaat lain yang diharapkan adalah terbukanya lapangan kerja baru bagi tenaga medis maupun nonmedis lokal. Selain itu, rumah sakit baru ini juga diprediksi akan mengurangi beban RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan fasilitas kesehatan lain yang selama ini menampung pasien dari seluruh penjuru Balikpapan.
Masyarakat Balikpapan Timur menyambut gembira kabar ini. Mereka optimistis dengan adanya rumah sakit di wilayahnya, penanganan medis akan lebih cepat dan risiko keterlambatan pertolongan dapat diminimalisasi.
DPRD berharap pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana, menjadi tonggak penting dalam peningkatan layanan publik, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat. (ADV/DPRD Balikpapan)