
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri
sambaranews.com, BALIKPAPAN – Kabar gembira datang bagi warga Balikpapan Timur. DPRD Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota akhirnya menyepakati skema pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) di kawasan tersebut. Proyek senilai Rp273 miliar itu akan dilaksanakan dengan pola multi years selama tiga tahun.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri, menjelaskan kesepakatan tercapai setelah melalui serangkaian pembahasan bersama Banggar DPRD dan TAPD. Ia mengakui sempat terjadi perbedaan pendapat mengenai jangka waktu pelaksanaan.
“Awalnya pemerintah kota mengusulkan dua tahun anggaran, sementara DPRD menilai tiga tahun lebih tepat mengingat kondisi fiskal. Akhirnya kita sepakat tiga tahun,” ungkap Alwi, Rabu (13/8/2025).
Ia menuturkan, informasi awal menyebutkan adanya rencana bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp250 miliar. Namun, bantuan tersebut masih sebatas rencana dan hanya diperuntukkan bagi interior serta pengadaan alat kesehatan (alkes).
“Belum ada kepastian resmi terkait nilai bantuan itu. Yang pasti, pembangunan fisik rumah sakit ditanggung penuh APBD Balikpapan,” jelasnya.
Alwi menegaskan, proyek RSU Balikpapan Timur merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota Rahmad Mas’ud. DPRD melihat pembangunan ini sebagai kebutuhan mendesak, terutama bagi masyarakat Balikpapan Timur yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Dengan adanya rumah sakit di wilayah timur, akses layanan kesehatan akan lebih dekat, cepat, dan merata. Ini adalah langkah nyata untuk pemerataan pembangunan,” tambahnya.
Skema pembangunan tiga tahun anggaran dinilai lebih aman bagi stabilitas keuangan daerah, sekaligus memastikan kualitas konstruksi tetap terjaga. Alwi menuturkan bahwa lahan yang akan digunakan tidak menghadapi kendala berarti, sehingga proyek dapat segera dimulai setelah dokumen teknis rampung.
“Harapan kami, tiga tahun ke depan rumah sakit ini sudah berdiri dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Proyek ini bukan hanya infrastruktur, tapi juga wujud komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya. (ADV/DPRD Balikpapan)