
Turnamen Golf Bupati Kukar Open resmi kembali hadir dengan gebrakan luar biasa.
sambaranews.com, Samarinda — Setelah absen selama sembilan tahun, Turnamen Golf Bupati Kukar Open resmi digelar kembali pada Sabtu dan Minggu, tanggal 26–27 Juli 2025, di Lapangan Golf Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Turnamen bergengsi ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan panitia pelaksana yang berkomitmen menghidupkan kembali geliat olahraga golf sekaligus mendorong pengembangan sport tourism di Kalimantan Timur.
Ketua Panitia, Suwanto, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa turnamen tahun ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan komunitas golf nasional. Tercatat sebanyak 350 peserta dari berbagai provinsi telah mendaftarkan diri dan siap berkompetisi.
“Kami tidak menyangka antusiasme peserta setinggi ini. Ini menjadi salah satu turnamen golf terbesar sepanjang sejarah di Kalimantan Timur,” ujar Suwanto.
Ajang ini dibuka untuk semua kalangan, baik atlet profesional, pegolf amatir, komunitas golf, hingga para eksekutif dari sektor swasta dan pemerintahan. Keikutsertaan dari lintas elemen ini menjadikan turnamen tidak hanya sarana kompetisi, tetapi juga sebagai ruang interaksi dan silaturahmi antar pemangku kepentingan dan komunitas pecinta golf.
Panitia juga telah menyiapkan total hadiah dengan nilai ratusan juta rupiah, termasuk hadiah utama berupa satu unit ekskavator, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.
Turnamen ini akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kukar yang turut hadir menyerahkan trofi kepada para pemenang. Beberapa tokoh penting dari tingkat provinsi juga dijadwalkan ikut hadir dan bermain dalam turnamen ini, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Kapolda, Wakapolda, dan Pangdam.
“Turnamen golf ini juga akan diikuti oleh pejabat Provinsi seperti Kapolda, Wakapolda, Pangdam, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,” lanjut Suwanto.
Lebih jauh, Suwanto berharap agar ajang ini tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga mampu melahirkan bibit unggul di bidang olahraga golf serta mengangkat citra positif Kalimantan Timur di kancah nasional.
“Kami berharap acara ini tidak hanya melahirkan bibit atlet potensial, tapi juga mengangkat nama Kalimantan Timur di kancah olahraga nasional,” tutup Suwanto.
Turnamen ini diharapkan dapat kembali menjadi agenda tahunan dan ikon kebanggaan olahraga Kukar, sekaligus menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah, komunitas olahraga, dan masyarakat luas dalam membangun sektor pariwisata berbasis olahraga. (vn)