sambaranews.com, Jakarta — Kodam VI/Mulawarman kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam lingkup TNI Angkatan Darat. Dalam Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) TNI AD Bidang Teritorial Semester I Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta pada (08/07/25), satuan ini berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: Juara 2 TNI Manunggal Air dan Juara 3 dalam kategori Penghijauan dan Pembersihan Lingkungan.
Penghargaan tersebut diterima oleh Aster Kasdam VI/Mulawarman yang hadir mewakili pimpinan satuan. Keberhasilan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa peran Kodam VI/Mulawarman tidak hanya terletak pada aspek pertahanan, tetapi juga pengabdian konkret terhadap kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah, baik pedesaan maupun perkotaan.
Melalui program TNI Manunggal Air, Kodam VI/Mulawarman memastikan distribusi air bersih ke berbagai pelosok, terutama daerah terpencil di Kalimantan yang selama ini mengalami keterbatasan akses air. Sementara dalam upaya pelestarian lingkungan, satuan ini aktif melakukan penghijauan dan pembersihan kawasan strategis guna mendukung keberlanjutan hidup masyarakat dan mengurangi risiko bencana.
Rapat evaluasi ini dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) dan diikuti oleh para Aster dari seluruh Komando Utama (Kotama) serta pejabat teritorial dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Aster Kasad menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah, serta menyoroti kemajuan dan tantangan dalam pelaksanaan program unggulan.
Capaian program ketahanan pangan (Hanpangan), yang masih berada di angka 50%, disebut sebagai perhatian utama untuk ditingkatkan. Di sisi lain, keberhasilan program pompanisasi yang telah mencapai 101% mendapat apresiasi tersendiri dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Selain mengevaluasi capaian kinerja, rapat ini juga memperkenalkan arah baru pembinaan teritorial. Konsep dasar Binter (Pembinaan Teritorial) yang sebelumnya berfokus pada Geografi, Demografi, dan Kondisi Sosial akan dialihkan kepada tiga fokus baru: Wilayah Pertahanan Rakyat (Wilhanrat), Sumber Daya Nasional (Sumdanas), dan Komunikasi Sosial (Komsos).
Lebih lanjut, Aster Kasad juga menegaskan pentingnya penguatan fungsi organik Teritorial dalam penataan Wilhanrat, Penguatan Ketahanan Bangsa (PKBN), pengelolaan Komponen Pendukung dan Komponen Cadangan (Komduk dan Komcad), serta pembinaan komunikasi sosial berbasis masyarakat.
Rencana pengembangan Komcad turut menjadi perhatian utama, di mana saat ini jumlah personel mencapai 6.432 orang dan akan ditambah sebanyak 1.750 personel lagi pada TA 2025. Peningkatan kualitas peran Babinsa juga menjadi sorotan, termasuk dorongan untuk membentuk Batalyon Teritorial Percontohan (Yon TP) di berbagai wilayah.
Prestasi Kodam VI/Mulawarman kali ini menjadi cerminan komitmen prajurit “Baja” yang tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan dan keberlanjutan hidup masyarakat. Dengan semangat pengabdian tanpa pamrih, Kodam VI/Mulawarman berkomitmen terus mendukung program unggulan TNI AD menuju Indonesia Emas 2045. (vn)