
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mendorong agar semangat gotong royong tidak hanya hadir saat seremoni tahunan, tetapi menjadi budaya hidup yang tumbuh dari kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.
Komitmen ini akan diwujudkan dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten yang rencananya digelar pada Mei 2025 mendatang di Kecamatan Kota Bangun.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi secara menyeluruh ke seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan untuk menyambut kegiatan ini.
“Teman-teman sudah berkoordinasi kepada pihak kecamatan. Sudah melakukan penilaian tiap desa dan kecamatan untuk melakukan kegiatan gotong royong,” kata Arianto, Kamis (8/5/25).
Ia berharap kegiatan BBGRM di Kukar tidak hanya sebatas seremoni, tetapi mampu mencerminkan semangat gotong royong yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
“Tak hanya sebatas kegiatan seremonia saja. Namun, harus menggambarkan kegiatan gotong royong yang kerap dilakukan masyarakat setiap harinya,” jelasnya.
Arianto menyebutkan bahwa menjelang pelaksanaan BBGRM, pihaknya tinggal melakukan penguatan dan arahan ke masing-masing kecamatan, desa, dan kelurahan terkait kegiatan gotong royong.
“Juga mungkin ada pembagian penghargaan-penghargaan kepada pelaksanaan BBGRM terbaik,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, penilaian akan didasarkan pada laporan kegiatan gotong royong yang dilaporkan secara rutin setiap bulan oleh desa atau kelurahan.
“Laporan itu nanti harapan kita. Partisipasi masyarakat, tenaga masyarakat, dan konsumsi itu bisa kita kompensasi ke dalam anggaran,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)