
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan PPU, Sodikin.
Sambaranews.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Longkali pada akhir April 2025. Proyek strategis ini akan memanfaatkan sumber air baku dengan kapasitas besar untuk memenuhi kebutuhan dua wilayah kabupaten.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan PPU, Sodikin, mengungkapkan bahwa proses finalisasi MoU telah selesai. “Kami telah menyelesaikan finalisasi dan menjadwalkan penandatanganan di akhir April ini,” jelas Sodikin saat ditemui di kantor Pemkab PPU, Rabu (23/4/2025).
SPAM Regional Longkali direncanakan memiliki kapasitas produksi sekitar 200 liter air per detik. Sodikin menjelaskan bahwa pasokan air tersebut akan dibagi untuk dua kabupaten. “Sebanyak 50 liter per detik dialokasikan untuk Kabupaten Paser, sementara 150 liter per detik diperuntukkan bagi PPU,” rincinya.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi tiga pihak: Pemkab PPU, Pemkab Paser, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kerja sama lintas daerah ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di kedua wilayah.
“SPAM Regional Longkali ini merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan akses air minum yang layak bagi masyarakat melalui kerja sama terintegrasi,” tambah Sodikin.
Dengan realisasi proyek ini, diharapkan dapat mengatasi masalah ketersediaan air bersih sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua kabupaten. Proyek ini juga menjadi contoh positif sinergi pembangunan antar daerah di Kalimantan Timur. (nr/Adv Diskominfo PPU)