
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Andi Arif Agung. *(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menyatakan komitmennya untuk menghasilkan produk legislasi daerah yang berkualitas dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Andi Arif Agung, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terjebak dalam sekadar mengejar target kuantitas peraturan daerah (perda) yang disahkan.
“Kami tidak ingin perda hanya menjadi tumpukan dokumen formalitas. Target memang penting, tapi yang lebih utama adalah perda yang benar-benar bisa diimplementasikan dan menyelesaikan masalah di masyarakat,” tegas Andi kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2025, DPRD Balikpapan menetapkan 26 rancangan perda sebagai prioritas. Andi menyebut, dari jumlah tersebut, pihaknya menargetkan penyelesaian sekitar 70 hingga 80 persen. Namun, ia menyadari bahwa secara realistis, minimal separuhnya harus rampung karena berkaitan langsung dengan pelayanan publik.
Salah satu capaian penting tahun ini adalah pengesahan Perda tentang Penyelenggaraan Reklame. Meski sempat tertunda akibat perbedaan pandangan teknis, perda ini akhirnya disepakati berkat sinergi antara DPRD, pemerintah kota, dan para pemangku kepentingan.
“Penyusunan Perda Reklame memang sempat mengalami dinamika, tapi akhirnya semua pihak sepakat pentingnya regulasi ini untuk menciptakan kota yang tertata dan estetis,” jelasnya.
Andi menekankan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif, termasuk keterlibatan aktif OPD dalam proses pembahasan. Menurutnya, kualitas produk hukum daerah sangat bergantung pada kontribusi teknis dari pihak-pihak yang memahami lapangan.
Tak hanya membahas perda baru, DPRD juga akan mengevaluasi perda lama yang dinilai tidak lagi relevan atau stagnan. Langkah ini diambil untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan regulasi.
“Setiap perda yang kami sahkan harus memberikan solusi konkret bagi masyarakat dan mendukung arah pembangunan daerah,” tutup Andi. (ADV/DPRD Balikpapan)