
Peresmian Gedung Serbaguna dan Posyandu Flamboyan 2.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat layanan dasar di tingkat desa kembali menunjukkan hasil nyata. Pada Jumat (11/4/2025), Bupati Kukar, Edi Damansyah, secara resmi meresmikan Gedung Serbaguna dan Posyandu Flamboyan 2 di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Peresmian ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Bupati Edi ke desa tersebut. Didampingi sejumlah pejabat dan perangkat desa, kegiatan dimulai sejak pagi hari dan diwarnai antusiasme warga yang menyambut kehadiran dua fasilitas penting bagi kehidupan sosial dan kesehatan masyarakat.
Prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Edi. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan berita acara serah terima bangunan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar, Arianto, kepada Ketua Pengurus Posyandu Flamboyan 2.
Posyandu Flamboyan 2 dibangun dengan luas bangunan 52 meter persegi dan berdiri berdampingan dengan gedung serbaguna yang multifungsi. Kedua bangunan ini diharapkan dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, baik dalam aspek kesehatan maupun kegiatan sosial budaya.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah melalui visi Kukar Idaman, khususnya dalam sektor penguatan layanan desa dan revitalisasi posyandu.
“Gedung ini adalah milik masyarakat. Jadi, saya harap semua pihak menjaga dan merawatnya dengan baik,” ujar Edi di hadapan warga.
Ia juga menaruh perhatian besar terhadap keberadaan para kader posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di desa. Menurutnya, kader posyandu adalah bagian penting dalam sistem kesehatan masyarakat yang harus terus diberdayakan.
“Para kader posyandu sudah sangat berjasa. Terima kasih atas dedikasinya selama ini. Kehadiran posyandu sangat penting, terutama untuk layanan ibu dan anak. Ini perlu terus didukung,” tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat Desa Loa Ulung untuk aktif menggunakan dan menghidupkan fasilitas yang telah dibangun. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari keberadaan bangunan fisik, tetapi dari sejauh mana fasilitas itu dimanfaatkan secara optimal oleh warga.
“Yang paling penting adalah keberlanjutan. Kita tidak boleh berhenti hanya di pembangunan. Fasilitas ini harus digunakan, dijaga, dan terus dikembangkan manfaatnya,” ucap Edi dengan penuh penekanan.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermy Kuaria, menyambut baik peresmian tersebut dan menyatakan kesiapannya mendukung pengelolaan gedung dan posyandu secara aktif bersama warga. Ia mengapresiasi perhatian Bupati terhadap pembangunan desa yang dinilai menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Gedung Serbaguna Desa Loa Ulung ke depan akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan masyarakat, seperti rapat desa, pelatihan, kegiatan seni dan budaya, serta acara sosial lainnya. Sementara Posyandu Flamboyan 2 dirancang sebagai pusat pelayanan kesehatan yang menyasar balita, ibu hamil, dan lansia secara terpadu.
Rangkaian kegiatan peresmian ditutup dengan sesi foto bersama antara Bupati, perangkat desa, tokoh masyarakat, kader posyandu, dan warga. Momen ini menjadi penanda dimulainya babak baru bagi Desa Loa Ulung dalam menyediakan layanan dasar yang lebih baik dan merata.
Pemkab Kukar juga merencanakan kerja sama lanjutan antara posyandu dan puskesmas dalam hal pelatihan kader, penyediaan peralatan, serta dukungan medis agar pelayanan bisa berjalan secara berkesinambungan dan profesional.
Kehadiran dua fasilitas baru ini disambut sebagai simbol kemajuan desa yang tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup dan semangat gotong royong warganya. (Adv/Diskominfo Kukar)