
Camat Anggana Rendra Abadi.
Sambaranews.com, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Anggana kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah pesisir. Camat Anggana, Rendra Abadi, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan persoalan layanan dasar seperti listrik dan air bersih yang masih menjadi kendala di beberapa desa.
“Kami ingin semua desa di Anggana menikmati fasilitas dasar yang sama. Tidak boleh ada kesenjangan pelayanan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah upaya telah dilakukan, seperti peningkatan layanan listrik di Desa Muara Pantuan. Sebelumnya listrik hanya tersedia 12 jam, kini sudah dinikmati 24 jam berkat kerja sama dengan PLN dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Sementara di Desa Sepatin, program peningkatan infrastruktur listrik dilaksanakan melalui bantuan Rp5 miliar dari pemerintah kabupaten. Bantuan ini digunakan untuk pengadaan genset dan pembangunan jaringan distribusi yang lebih andal.
Selain listrik, air bersih juga menjadi kebutuhan mendesak. Tiga desa pesisir, yakni Muara Pantuan, Sepatin, dan Tani Baru, masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih terutama saat musim kemarau.
“Air adalah kebutuhan vital. Kami tidak bisa menunda lagi. Makanya kami percepat pembangunan sistem penampungan yang mengambil air dari Kutai Lama,” terang Rendra.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur ini harus dibarengi dengan edukasi kepada warga agar menjaga dan memelihara fasilitas yang telah dibangun. Rendra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi.
“Ini bukan cuma urusan pemerintah. Kalau masyarakat ikut menjaga, manfaatnya bisa berlangsung lama,” katanya.
Pemerintah Kecamatan Anggana menargetkan seluruh desa sudah bisa menikmati listrik dan air bersih secara merata dalam dua tahun mendatang. (ADV Diskominfo Kukar/nr)