
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah Bandung. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah Bandung, menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa Balikpapan membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi, mengingat posisinya yang sangat strategis sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebagai pintu gerbang IKN, Balikpapan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Kami berharap gubernur baru dapat memberikan dukungan penuh, baik dalam pengembangan infrastruktur, sektor ekonomi, maupun pelayanan publik,” ungkap Wahyullah.
Wahyullah menyebutkan bahwa alokasi anggaran untuk Balikpapan selama ini masih relatif kecil dibandingkan dengan daerah lain. Padahal, sebagai daerah yang menopang aktivitas IKN, kota ini memerlukan investasi lebih besar dalam berbagai sektor. Oleh karena itu, ia berharap gubernur baru dapat memberikan skema pendanaan yang lebih merata dan proporsional.
“Kami ingin melihat peningkatan bantuan anggaran dari pemerintah provinsi, terutama untuk pembangunan jalan, perbaikan sistem drainase, dan fasilitas publik lainnya yang masih membutuhkan pembenahan,” tambahnya.
Dengan adanya peningkatan alokasi anggaran, ia optimistis Balikpapan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian, terutama dalam menghadapi dampak pembangunan IKN yang terus berkembang.
Selain peningkatan anggaran, Wahyullah juga mendorong adanya kerja sama yang lebih erat antara pemerintah kota dan provinsi agar kebijakan pembangunan yang dibuat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan memastikan bahwa program-program yang dirancang oleh pemerintah provinsi dapat terimplementasi secara efektif di Balikpapan.
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembangunan. Kami di DPRD siap mendukung dan mengawal kebijakan yang pro-rakyat agar Balikpapan bisa berkembang lebih pesat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan di Balikpapan. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan provinsi, kota ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya bergantung pada sektor minyak dan gas, tetapi juga sektor-sektor lain yang lebih berkelanjutan.
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan IKN, Balikpapan memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur. Namun, Wahyullah menegaskan bahwa peluang ini harus diiringi dengan kebijakan yang tepat dan investasi yang maksimal dari pemerintah provinsi.
“Kami ingin memastikan bahwa Balikpapan tidak hanya menjadi daerah transit, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Ia berharap kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji dapat membawa perubahan nyata bagi seluruh Kalimantan Timur, dengan menjadikan Balikpapan sebagai contoh kota modern yang memiliki infrastruktur memadai, layanan publik berkualitas, serta peluang ekonomi yang luas bagi masyarakat.
Dengan komitmen pemerintah provinsi yang kuat, serta dukungan dari DPRD dan masyarakat, Balikpapan diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan memainkan peran yang lebih signifikan dalam pembangunan Kalimantan Timur. (*/ADV/DPRD Balikpapan)