
Komisi IV DPRD Kota Balikpapan mengapresiasi inisiatif Disparpora Kota Balikpapan dalam menyelenggarakan Pemilihan Duta Pemuda 2025. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan mengapresiasi inisiatif Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan dalam menyelenggarakan Pemilihan Duta Pemuda 2025. Program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas, berdaya saing tinggi, serta memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.
Dalam audiensi yang digelar bersama finalis Duta Pemuda, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk pembelajaran yang dapat membentuk karakter, kepemimpinan, serta kreativitas anak muda.
“Kami ingin melihat pemuda-pemudi Balikpapan memiliki visi yang jelas dalam mendukung pembangunan kota. Pemilihan Duta Pemuda harus menjadi ajang pembelajaran yang mampu membentuk karakter, kepemimpinan, serta kreativitas anak muda,” kata Gasali, Rabu (19/2/2025).
Gasali juga berharap agar program ini terus dikembangkan sehingga tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari program kepemudaan jangka panjang. Menurutnya, Pemilihan Duta Pemuda harus memiliki dampak berkelanjutan dengan memberikan kesempatan bagi para finalis untuk terlibat dalam berbagai program kepemudaan yang lebih luas.
Ia mendorong Disparpora untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan akademisi, guna memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemuda untuk mengembangkan potensinya. Gasali menilai bahwa pemuda yang terpilih dalam ajang ini dapat menjadi duta yang membawa aspirasi generasi muda dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk pendidikan, ekonomi kreatif, dan lingkungan hidup.
“Kami berharap program ini bisa membuka lebih banyak peluang bagi pemuda, termasuk dalam dunia kerja, wirausaha, dan kepemimpinan di berbagai sektor,” tambahnya.
Selain mendukung acara ini, DPRD Balikpapan juga menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan yang berkaitan dengan kepemudaan. DPRD akan terus mendorong kebijakan yang mendukung pendidikan, pelatihan keterampilan, serta pengembangan ekonomi kreatif bagi generasi muda.
DPRD juga berencana mengajukan lebih banyak program berbasis kepemudaan yang dapat memberikan dampak nyata bagi anak-anak muda di Balikpapan, termasuk dalam bentuk inkubasi bisnis, pelatihan kepemimpinan, dan fasilitasi akses kerja sama dengan industri.
Dengan adanya program seperti Pemilihan Duta Pemuda, DPRD berharap akan lahir lebih banyak pemimpin muda yang siap membawa Balikpapan ke arah yang lebih maju dan inovatif. Gasali menekankan bahwa pembangunan kota tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada bagaimana generasi muda dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung anak-anak muda untuk berkembang, berkarya, dan memberikan kontribusi nyata bagi Balikpapan. Program ini adalah salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkas Gasali.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Pemilihan Duta Pemuda tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi gerakan kepemudaan yang dapat memberikan perubahan positif bagi kota Balikpapan dan generasi masa depan. (*/ADV/DPRD Balikpapan)