
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, mengusulkan agar seluruh sekolah di Balikpapan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan pendidikan.
Menurut Gasali, pemasangan CCTV dapat membantu pihak sekolah dalam mengawasi aktivitas siswa serta mencegah berbagai tindakan yang tidak diinginkan, seperti perundungan (bullying), tawuran, pencurian, hingga tindakan asusila.
“Kita sering mendengar berbagai kejadian yang melibatkan anak di bawah umur. Dengan adanya CCTV, diharapkan bisa mengurangi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Gasali, Jumat (7/2/2025).
Gasali menegaskan bahwa keberadaan CCTV bukan hanya sebagai alat pengawasan, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif.
Dengan pengawasan yang lebih ketat, pihak sekolah diharapkan dapat merespons lebih cepat jika terjadi insiden yang membahayakan siswa. Selain itu, pemasangan CCTV juga bisa meningkatkan transparansi sehingga orang tua siswa merasa lebih tenang saat anak-anak mereka berada di sekolah.
Komisi IV DPRD Balikpapan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membahas rencana implementasi program ini. Jika disetujui, pemasangan CCTV akan menjadi standar keamanan di sekolah-sekolah di Balikpapan.
Gasali juga menyoroti bahwa pemasangan CCTV harus dilakukan secara merata, termasuk di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kota. Banyak sekolah di daerah terpencil yang masih minim fasilitas keamanan, sehingga keberadaan CCTV dapat membantu sekolah dalam menjaga keamanan siswa dan tenaga pendidik.
Selain pemasangan CCTV, DPRD juga mendorong pemerintah untuk menyediakan pelatihan bagi tenaga pendidik dalam mengelola sistem pengawasan ini. Penggunaan teknologi keamanan harus diimbangi dengan edukasi bagi guru dan staf sekolah agar mereka dapat mengoptimalkan manfaat dari sistem pengawasan yang diterapkan.
Lebih lanjut, Gasali menekankan bahwa rekaman CCTV di sekolah harus dikelola dengan bijak dan tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, ia mengusulkan adanya regulasi yang jelas mengenai pengelolaan data CCTV, termasuk batasan akses dan perlindungan privasi siswa. Regulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan CCTV benar-benar bertujuan untuk meningkatkan keamanan, bukan sebagai alat kontrol yang berlebihan.
DPRD juga mempertimbangkan untuk mengusulkan anggaran khusus dalam APBD guna mendukung program pemasangan CCTV di sekolah-sekolah negeri. Sementara itu, bagi sekolah swasta, pemerintah dapat memberikan insentif atau dukungan teknis agar mereka juga dapat mengadopsi sistem ini.
Tidak hanya itu, DPRD juga mendorong agar pemerintah kota mengembangkan sistem keamanan sekolah yang lebih komprehensif, seperti pemasangan alarm darurat dan peningkatan peran satpam sekolah. Gasali menekankan bahwa keamanan sekolah tidak hanya bergantung pada CCTV, tetapi juga pada kesiapan seluruh elemen di lingkungan sekolah dalam mencegah dan menangani berbagai potensi gangguan keamanan.
DPRD berharap dengan adanya langkah ini, suasana belajar mengajar menjadi lebih kondusif, aman, dan nyaman bagi siswa serta tenaga pendidik. Dengan sistem keamanan yang lebih baik, diharapkan kualitas pendidikan di Balikpapan semakin meningkat dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan terkendali. (*/ADV/DPRD Balikpapan)