
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Diani. *(adv)
Sambaranews.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga dan mengembangkan seni serta budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dalam kesempatan yang berlangsung pada 16 November, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani, mengungkapkan pentingnya keberagaman budaya di daerah ini sebagai potensi yang harus dijaga dan dikembangkan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Ahmad Fadianur Diani menekankan bahwa seni dan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Kukar, yang mencerminkan kekayaan tradisi dan sejarah daerah. “Keberagaman budaya adalah bagian dari jati diri bangsa Indonesia, yang sangat kaya dengan berbagai tradisi, adat istiadat, serta keunikan masing-masing daerah,” ujarnya.
Pemkab Kukar, lanjut Ahyani, berkomitmen untuk terus menggali potensi seni dan budaya daerah dengan pendekatan yang lebih inovatif, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Ia menambahkan, bahwa teknologi modern dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan kebudayaan lokal ke dunia luar, serta membuka peluang besar bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar. “Dengan teknologi, kita bisa memperkenalkan seni dan budaya daerah lebih luas, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke pasar global,” jelas Ahyani.
Lebih lanjut, Pemkab Kukar memberikan dukungan penuh terhadap seniman dan budayawan lokal yang telah berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan seni serta budaya di daerah ini. Menurutnya, peran mereka sangat penting, karena mereka tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan karya yang menginspirasi masyarakat luas. “Peran mereka sangat penting dalam pelestarian budaya. Mereka adalah pahlawan budaya yang menjaga warisan leluhur kita,” ungkapnya.
Ahyani mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk lebih peduli dan berperan dalam pelestarian budaya lokal. Pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan, baik melalui pengadaan fasilitas, penyuluhan, maupun program-program yang mendorong kreativitas masyarakat dalam berkarya. “Kebudayaan adalah aset yang harus kita jaga, baik untuk kepentingan budaya itu sendiri maupun untuk penguatan identitas kita sebagai warga Kukar dan Indonesia,” tutup Ahyani. (*)
(adv-diskominfo)