Sambaranews, KUKAR – Calon Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Alif Turiadi menggelar kampanye yang penuh semangat di Kecamatan Samboja pada Selasa, 23 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga setempat yang antusias mendengarkan visi dan misi yang diusung oleh Alif Turiadi, yang juga merupakan calon bupati nomor urut 3.
Dalam kesempatan tersebut, Alif Turiadi menyoroti isu-isu penting terkait pembangunan yang menjadi perhatian utama masyarakat, termasuk pembangunan pendidikan, kesehatan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang baik adalah pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Alif Turiadi mengungkapkan komitmennya untuk mengalokasikan 40% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kukar untuk pengembangan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan dan desa. “Hal ini sudah seharusnya dilakukan dan menjadi hak masyarakat untuk menikmati fasilitas umum yang dimandatkan oleh negara untuk direalisasikan melalui pejabat daerah,” jelasnya.
Dalam dialog interaktif bersama warga Samboja, Alif mendengarkan berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur di daerah mereka. Ia menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan penerangan jalan, yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat dalam beraktivitas. “Pembangunan infrastruktur yang merata adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan. Tidak perlu khawatir, karena setiap desa dan kecamatan berhak mendapatkan akses yang sama terhadap fasilitas dasar,” ujar Alif.
Warga Samboja tampak antusias dan bersemangat saat mendengarkan penjelasan Alif. Mereka berharap program-program yang diusulkan dapat segera diimplementasikan, terutama dalam perbaikan jalan yang rusak, penambahan lampu penerangan jalan, dan pengembangan sarana publik lainnya. Seorang warga, Rudi, menyatakan, “Kami sangat berharap ada perubahan nyata dalam pembangunan infrastruktur di sini. Jalan-jalan yang baik akan memudahkan akses kami sehari-hari.”
Alif Turiadi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia berkomitmen untuk senantiasa mendengarkan aspirasi warga dan memberdayakan komunitas lokal melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan keterampilan. “Kami ingin melibatkan masyarakat dalam setiap keputusan yang diambil, agar mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap pembangunan di daerahnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alif menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program-program pembangunan. Ia berjanji untuk memastikan bahwa semua alokasi dana akan digunakan secara efisien dan akuntabel demi kepentingan masyarakat. “Dengan pemerintahan yang bersih dan efektif, kami akan mampu menciptakan perubahan yang positif bagi masa depan Kukar,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Alif Turiadi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan. “Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk memastikan bahwa Kutai Kartanegara menjadi daerah yang maju dan sejahtera bagi semua warganya. Bersama kita bisa mewujudkan perubahan yang lebih baik,” tutupnya. (*)