Sambaranews, Tenggarong – Dalam rangka mengatasi kekeringan yang menjadi penghambat utama produktivitas pertanian, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), berinovasi dengan menciptakan sarana pengairan yang efektif.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi ambisius untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan utama bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui kerja sama intensif dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar serta Dinas Pengerjaan Umum (PU), Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyampaikan upaya mereka dalam mencari solusi pengairan berkelanjutan.
“Kami berkolaborasi erat dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum Kukar untuk mengevaluasi solusi teknis, termasuk pemasangan mesin pompa air dan infrastruktur pipa, yang akan menjamin pasokan air yang stabil untuk lahan pertanian,” ujar Tego, Rabu.
Sebagai wilayah percontohan dalam pengembangan pertanian, Kecamatan Tenggarong Seberang berkomitmen penuh untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, khususnya padi.
Tego menekankan pentingnya suplai air yang stabil ke sawah sebagai kunci utama peningkatan produktivitas.
Dengan adanya suplai air yang terjamin, diharapkan lahan persawahan dapat meningkatkan frekuensi panen dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.
Optimisme Tego tidak terhenti di situ. Ia yakin bahwa dengan solusi pengairan yang efektif, Kukar akan mampu mewujudkan visi menjadi lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN.
“Inisiatif ini kami harapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di masa yang akan datang,” tutupnya.
(Adv/Kominfo Kukar)