Sambaranews, Paser – Syarifah Masitah Assegaf telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain mendaftar melalui Partai Golkar, ia juga mendaftar di empat partai politik (Parpol) lainnya, yaitu Partai Demokrat, Nasional Demokrat (NasDem), PDI Perjuangan, dan Gerindra. Langkah ini diambilnya untuk memastikan dukungan dari berbagai pihak dan memperkuat posisinya dalam persaingan Pilkada yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
“Ini demi akselerasi pembangunan di Kabupaten Paser agar kedepannya lebih hebat lagi, sesuai jargon kami Paser Hebat,” kata Masitah sapaan akrabnya, Rabu (8/5/2024).
Meskipun Partai Golkar telah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri dengan memperoleh minimal 6 kursi di DPRD Paser berdasarkan hasil Pemilu Februari sebelumnya, namun Masitah menyatakan bahwa berkoalisi dengan partai lain akan memperkuat kandidat dari Golkar dalam meraih kemenangan pada Pilkada 2024.
“Intinya bersatu itu akan lebih baik lagi. Karena kami membutuhkan bantuan semua parpol baik yang memiliki kursi di DPRD Paser maupun tidak,” tegas Masitah.
Selain mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, Masitah juga telah mendapatkan restu dari Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Mas’ud, yang juga mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim.
Masitah telah mendapatkan surat perintah dari DPP Partai Golkar tertanggal 23 November 2023, yang menyatakan bahwa ia adalah calon tunggal yang diusung oleh Golkar Pusat untuk bertarung dalam Pilkada 2024.
Perlu dicatat bahwa setiap partai politik memiliki jumlah kursi yang berbeda di DPRD. Selain Golkar dengan 7 kursi, terdapat juga Partai Demokrat dengan 5 kursi, PDI Perjuangan dengan 2 kursi, dan Gerindra dengan 1 kursi.
“Dengan berkoalisi kami menambah kekuatan untuk Pilkada mendatang,” tutup Masitah. *(*)