
Kepala Desa Loa Sumber, Sukirno.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata lokal pascapandemi terus digencarkan Pemerintah Desa (Pemdes) Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu. Setelah vakum selama masa pandemi COVID-19, geliat wisata di desa ini mulai menunjukkan tanda kebangkitan lewat kolaborasi erat antara pemerintah desa dan masyarakat.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 sempat melumpuhkan aktivitas pariwisata desa, termasuk objek andalan mereka, Mampan Tama. Objek wisata alam ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu tujuan favorit di Loa Kulu karena pesona alamnya yang menawan.
“Pariwisata kami dulu sempat mati suri. Tapi sekarang saatnya kita bangkit, dimulai dari warga itu sendiri,” ujar Sukirno, Selasa (6/5/2025).
Sukirno menyebutkan, langkah awal untuk memulihkan sektor ini dimulai dengan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kelompok ini tidak hanya bertugas mengelola tempat wisata, tapi juga menjadi motor penggerak diskusi bersama warga terkait arah dan model pengembangan wisata ke depan.
Menurut Sukirno, keterlibatan warga bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi utama agar kebangkitan pariwisata di Loh Sumber berjalan berkelanjutan. Model wisata berbasis masyarakat dianggap lebih mampu menciptakan rasa memiliki, sekaligus menjaga keseimbangan alam yang menjadi daya tarik utama.
“Kami ingin wisata yang tetap lestari. Jangan sampai demi menarik wisatawan, lingkungan justru rusak,” tegasnya.
Pemdes Loh Sumber juga sedang menyiapkan sejumlah pelatihan untuk warga, mulai dari manajemen homestay, pelayanan pengunjung, hingga promosi digital. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan wisata dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Tak hanya itu, promosi pariwisata juga terus digencarkan melalui berbagai media sosial dan jaringan komunitas. Targetnya, membangkitkan kembali minat wisatawan lokal maupun dari wilayah sekitar Kukar untuk datang ke Loh Sumber.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Tapi kalau seluruh warga terlibat, Loh Sumber bisa tumbuh jadi desa wisata yang membanggakan,” tandas Sukirno.
Pemerintah Kecamatan Loa Kulu turut mendukung penuh upaya ini dan menganggap Desa Loh Sumber sebagai contoh konkret pengembangan pariwisata berbasis komunitas di Kutai Kartanegara. (Adv/Diskominfo Kukar)