
CSR Alfamidi Bantu Kurangi Stunting. (ist)
Sambaranews.com, SAMARINDA – Alfamidi cabang Samarinda kembali menjalankan program ‘Protein Cegah Stunting’ sebagai bagian dari upaya mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Dalam tahap keempat program ini, sebanyak 1.800 butir telur telah disalurkan kepada 30 anak yang terindikasi mengalami stunting. Program ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan, sebagai bagian dari komitmen Alfamidi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain bantuan telur, Alfamidi juga memberikan edukasi gizi kepada para orang tua dan pendamping anak, agar lebih memahami pentingnya asupan nutrisi yang seimbang dalam mencegah stunting. Dalam pelaksanaannya, tenaga kesehatan turut dilibatkan untuk memberikan penyuluhan mengenai pola makan sehat dan kebutuhan gizi anak.
Branch Manager Alfamidi Samarinda, Markus Nurdianto, menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat.
“Kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Alfamidi berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi melalui program CSR ini demi masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Markus, Minggu (2/3/2025).
Menurut Markus, program ini tidak hanya sebatas pemberian bantuan telur, tetapi juga bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam tumbuh kembang anak. Ia juga mengajak instansi pemerintah, organisasi sosial, serta komunitas peduli kesehatan untuk bersama-sama mengambil bagian dalam upaya penanggulangan stunting.
Pemilihan telur sebagai bantuan utama bukan tanpa alasan. Telur kaya akan protein, vitamin, serta asam amino yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Oleh karena itu, penting bagi kita memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, termasuk protein yang ada dalam telur,” tambah Markus.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Raudhah Sunarto, turut mengapresiasi inisiatif Alfamidi dalam mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan stunting.
“Terima kasih kepada Alfamidi atas kepeduliannya terhadap permasalahan stunting di daerah ini. Program ini sangat bermanfaat dalam mendukung upaya penurunan angka stunting, terutama dengan pemberian asupan gizi yang tepat bagi anak-anak,” ucap Raudhah.
Menurutnya, peran sektor swasta seperti Alfamidi sangat dibutuhkan dalam mendukung program pemerintah untuk menangani stunting secara lebih efektif. Ia berharap semakin banyak pihak yang ikut serta dalam inisiatif serupa guna mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Timur.
Dengan adanya program ‘Protein Cegah Stunting’, Alfamidi berharap manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Kota Samarinda.
Alfamidi berkomitmen untuk terus menjalankan program CSR di bidang kesehatan dan gizi agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh lebih sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang lebih baik. Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan stunting di Indonesia dapat semakin ditekan, serta menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas. (*)