
Peringatan HUT ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. (adv/nur)
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemadam Kebakaran bagi personel pemadam dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Program ini diumumkan dalam peringatan HUT ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, yang berlangsung di Kantor Disdamkarmatan Kukar, pada Jumat (21/2/2025) malam. Acara ini juga diisi dengan kegiatan Ngapeh Pemadam Se-Kalimantan Timur (Kaltim), yang menjadi wadah diskusi dan koordinasi antar daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di Kalimantan Timur.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memastikan setiap petugas pemadam kebakaran memiliki kompetensi yang baik dalam menghadapi berbagai situasi darurat kebakaran.
“Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan petugas pemadam kebakaran di Kaltim. Kami ingin membangun sistem pelatihan yang berkualitas sehingga petugas kita dapat merespons kebakaran dengan lebih profesional,” ujar Fida.
Selain rencana diklat, Fida juga menyoroti pentingnya pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran di tingkat Provinsi Kaltim. Ia menegaskan bahwa keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membuat urgensi koordinasi pemadam kebakaran antar daerah semakin tinggi.
“Jika kita ingin meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran skala besar, maka kita perlu memiliki Dinas Pemadam Kebakaran di tingkat provinsi. Dengan begitu, koordinasi lintas daerah dapat berjalan lebih efektif dan respons terhadap kebakaran dapat lebih cepat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fida juga menjelaskan bahwa Diklat Pemadam Kebakaran di Kukar ditargetkan mulai berjalan setelah Idul Fitri 2025.
“Kami menargetkan setidaknya dua hingga tiga kelas awal untuk memulai diklat ini. Nantinya, kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini dapat menjadi program berkelanjutan bagi para petugas pemadam di Kalimantan Timur,” terangnya.
Diklat ini akan menjadi langkah awal dalam membangun sistem pelatihan yang lebih baik dan meningkatkan profesionalisme petugas pemadam kebakaran. Dengan adanya program ini, para peserta akan mendapatkan sertifikasi yang memperkuat keterampilan teknis mereka dalam menghadapi berbagai skenario kebakaran.
Fida juga berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, sektor swasta, dan semua pemangku kepentingan lainnya agar pelaksanaan diklat ini dapat berjalan dengan optimal.
“Kami berharap semua pihak bisa mendukung program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh petugas pemadam kebakaran di Kalimantan Timur,” tutupnya. (Adv Diskominfo Kukar/nr)