
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Aminuddin. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka peringatan HUT ke-128 Kota Balikpapan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Aminuddin, menyoroti berbagai permasalahan yang masih dihadapi oleh kota ini. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian DPRD adalah sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang setiap tahun menimbulkan polemik di masyarakat.
Menurut Aminuddin, ketimpangan antara jumlah lulusan SD dan kapasitas sekolah lanjutan menjadi penyebab utama permasalahan ini. Ia menilai bahwa kebijakan yang ada harus dikaji ulang agar sistem PPDB lebih adil dan tidak merugikan siswa maupun orang tua.
“Setiap tahun, kita masih menghadapi masalah dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ini menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan,” ujar Aminuddin, Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peningkatan kualitas dan jumlah sekolah harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah agar setiap anak di Balikpapan mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Meskipun kita mencoba berbagai sistem, jika masalah ini tidak diatasi secara tuntas, tentu tidak akan ada perubahan signifikan,” tambahnya.
Selain sektor pendidikan, Aminuddin juga menyoroti permasalahan banjir yang masih menghantui beberapa kawasan di Balikpapan. Menurutnya, perbaikan infrastruktur drainase dan proyek pengendalian banjir harus menjadi agenda utama dalam pembangunan kota.
“Kita tahu bahwa banjir menjadi masalah yang sulit, tetapi upaya untuk mengurangi titik banjir harus tetap dilakukan. Salah satunya melalui program yang telah dilaksanakan oleh Wali Kota, seperti di daerah DAS Ampal,” jelasnya.
DPRD Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan yang berfokus pada perbaikan sistem pendidikan dan infrastruktur kota. Aminuddin berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Balikpapan dapat terus berkembang menjadi kota yang lebih baik di masa depan.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)