
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan tengah menyiapkan destinasi wisata kuliner di Balikpapan Utara sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Proyek ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM di bidang kuliner.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menyampaikan bahwa lokasi yang dipilih sudah dikaji dan dianggap cocok untuk dijadikan kawasan wisata kuliner.
“Alhamdulillah, lokasinya sudah ada. Kami sudah meninjau langsung dan luas tanah yang tersedia mencapai kurang lebih dua hektare. Tempatnya masih asri, jauh dari kebisingan jalan raya, sehingga sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata,” ujar Taufik, Sabtu (1/2/2025).
Proyek ini bukan hanya bertujuan untuk menambah destinasi wisata di Balikpapan, tetapi juga sebagai strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan adanya wisata kuliner ini, diharapkan akan tercipta ekosistem ekonomi baru yang melibatkan UMKM, industri kreatif, dan sektor terkait lainnya.
DPRD Balikpapan saat ini tengah bekerja sama dengan konsultan untuk menyusun Detail Engineering Design (DED), yang nantinya menjadi dasar dalam perencanaan anggaran pembangunan.
“Setelah DED selesai, kami akan menyusun RAB agar dapat mengetahui besaran dana yang dibutuhkan. Jika disetujui, anggarannya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025, sehingga pada tahun 2026 pembangunan fisiknya sudah bisa dimulai,” jelas Taufik.
DPRD berharap proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan konsep yang matang dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, wisata kuliner di Balikpapan Utara diharapkan bisa menjadi destinasi unggulan baru di kota ini. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)