
Produk Pentol. *(adv)
Sambaranews.com, Kukar – Jika berbicara soal camilan yang tak pernah lekang oleh waktu, Pentol Sardi pasti menjadi salah satu yang terlintas di benak banyak orang. Dengan cita rasa yang khas dan harga yang sangat terjangkau, Pentol Sardi telah berhasil mencuri hati warga Tenggarong, menjadikannya pilihan utama untuk camilan sehari-hari. Dikelola oleh Sardi Ariyanto, usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini berhasil menggabungkan kelezatan dengan kesederhanaan, menciptakan camilan yang cocok dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Awalnya saya melihat banyak orang yang suka camilan pentol, jadi saya terinspirasi untuk membuka usaha ini. Pentol bisa dinikmati oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Saya ingin memberikan sesuatu yang enak dan terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Sardi, yang memulai usaha ini pada 2019.
Keunggulan utama dari Pentol Sardi adalah bahan baku berkualitas. Sardi hanya menggunakan daging sapi segar untuk menghasilkan pentol yang kenyal dan gurih. Dengan harga mulai dari Rp500 per potong, pentol ini menawarkan rasa yang memuaskan tanpa membuat kantong bolong.
Berikut adalah beberapa varian pentol yang tersedia:
Pentol kecil: Rp 500
Pentol kasar kecil: Rp 500
Pentol cabe: Rp 1.000
Pentol telur: Rp 2.000
Pentol mekar: Rp 3.000
Pentol keju: Rp 1.000
Tahu: Rp 1.000
Dengan harga yang sangat bersahabat, pentol-pentol ini sudah menjadi camilan favorit yang bisa ditemukan di banyak titik di Tenggarong. Salah satunya adalah di Jalan Maduningrat, tepatnya di dekat tempat potong rambut Anis yang membuatnya mudah diakses oleh pelanggan.
“Alhamdulillah, respon dari pelanggan sangat positif. Banyak yang datang kembali untuk membeli pentol kami. Kami juga mendapat banyak pelanggan tetap, yang menunjukkan bahwa mereka puas dengan kualitas dan rasa produk kami,” kata Sardi.
Keberhasilan Pentol Sardi tidak hanya terletak pada rasa dan harga, tetapi juga pada lokasi strategis yang memudahkan konsumen untuk menikmati camilan enak ini setiap saat. Tak heran jika Pentol Sardi kini menjadi pilihan utama banyak orang untuk mengisi waktu santai sambil menikmati kuliner khas Tenggarong.
Dengan semakin berkembangnya permintaan, Sardi berharap usahanya bisa terus berkembang dan membuka cabang di tempat-tempat lain, agar lebih banyak orang bisa menikmati kelezatan Pentol Sardi.
“Harapan saya, usaha ini bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas, dengan membuka lebih banyak cabang di tempat-tempat lain. Semoga lebih banyak orang bisa menikmati pentol lezat dan terjangkau ini,” ungkapnya.
Pentol Sardi terus menunjukkan bahwa kesederhanaan dalam rasa dan kualitas dapat menciptakan sebuah usaha kuliner yang sukses, apalagi dengan harga yang terjangkau dan lokasi yang strategis. Pentol yang dulu hanya dianggap camilan sederhana, kini telah menjadi pilihan utama di Tenggarong.
(adv)