
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan apresiasi atas suksesnya Musda perdana JMSI Kaltim 2025 yang menetapkan Mohammad Sukri sebagai Ketua periode 2025–2030 di Hotel Aston Samarinda.
Samarinda, Sambaranews.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, menilai Musyawarah Daerah (Musda) pertama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur menjadi bukti bahwa organisasi perusahaan pers di daerah mampu tumbuh dengan sehat, demokratis, dan berintegritas.
Kegiatan yang digelar di Hotel Aston Samarinda, Rabu (8/10/2025), tersebut menetapkan Mohammad Sukri sebagai Ketua JMSI Kaltim periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung secara aklamasi dan diikuti lima pengurus cabang, masing-masing dari Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Bontang.
Musda turut dihadiri Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat, Faisal Andri Mahrawa, bersama sejumlah tamu dari unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Menurut Faisal, pelaksanaan Musda yang berjalan tertib dan demokratis mencerminkan kedewasaan JMSI Kaltim dalam mengelola organisasi.
“JMSI harus menjadi contoh organisasi yang sehat. Sehatnya organisasi terlihat dari bagaimana proses pergantian kepengurusan berjalan lancar, tertib, dan sesuai aturan,” ujarnya saat ditemui di Kampus UINSI Samarinda, Kamis (9/10/2025), seusai menghadiri kegiatan Sosialisasi Anti Hoaks dan Literasi Digital.
Ia menilai, Musda yang berlangsung dengan baik menjadi indikator kuat bahwa JMSI Kaltim merupakan organisasi perusahaan pers yang kredibel. Faisal juga mengapresiasi proses transisi kepemimpinan yang berlangsung mulus tanpa gesekan.
“Musda dan Munas itu penting karena menghadirkan orang-orang yang bisa memotivasi dan menambah wawasan. JMSI Kaltim bahkan bisa menjadi contoh bagi organisasi lain,” tuturnya.
Lebih lanjut, Faisal berharap pada periode keduanya, Mohammad Sukri dapat memperkuat peran JMSI dalam membina anggota dan meningkatkan kualitas perusahaan media di daerah.
“Organisasi pers yang kuat bukan hanya yang aktif berkegiatan, tetapi juga yang konsisten membina anggotanya. Semoga JMSI terus tumbuh dan menjadi contoh organisasi yang sehat dan profesional,” katanya.
Meski tidak dapat menghadiri langsung Musda karena tengah mengikuti Pekan Olahraga Nasional ASN (Pornas) di Palembang, Faisal tetap menyampaikan dukungan penuhnya terhadap JMSI Kaltim.
“Saya mohon maaf tidak bisa hadir langsung karena sedang bertugas. Tapi saya ucapkan selamat dan sukses untuk JMSI Kaltim. Teruslah konsisten membangun organisasi yang sehat dan menjadi teladan bagi yang lain,” ujarnya.
Musda JMSI Kaltim 2025 juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia media siber, pembentukan pengurus cabang di kabupaten/kota lain, serta perluasan kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan guna memperkuat literasi digital di Kalimantan Timur.
Forum tersebut menjadi momentum penting bagi JMSI Kaltim untuk menegaskan peran sebagai konstituen Dewan Pers sekaligus mitra pemerintah dalam membangun ekosistem media yang profesional, beretika, dan berintegritas di era digital.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya