
Suasana hangat saat Musda ke-1 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Rabu (8/10/2025).
Samarinda, Sambaranews.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 di Hotel Aston Samarinda, Rabu (8/10/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat JMSI, Dr. Faisal Andri Mahrawa.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi JMSI Kaltim dalam meneguhkan komitmen profesionalisme, integritas, dan kolaborasi antarmedia di era digital.
Ketua JMSI Kalimantan Timur, Mohammad Sukri, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musda pertama ini. Ia menegaskan, JMSI Kaltim dibangun bukan untuk perebutan jabatan, melainkan sebagai wadah bagi media siber agar tetap tegak lurus dan profesional.
“Lima tahun lalu, sejak 2020, kami memulai dari nol hingga akhirnya bisa sebesar sekarang. Semua ini berkat dukungan teman-teman pengurus provinsi maupun pengurus cabang,” ujar Sukri.
Sukri menyebut, saat ini JMSI Kaltim telah memiliki lima pengurus cabang di kabupaten dan kota, antara lain Balikpapan, Bontang, Kutai, dan Berau. Dua di antaranya baru saja dilantik pada tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Sukri juga menegaskan bahwa JMSI Kaltim tidak dijalankan atas kepentingan politik, melainkan murni untuk pengembangan bisnis media dan peningkatan profesionalisme jurnalis di Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, sampai hari ini JMSI Kaltim tetap tegak lurus. Kita membangun organisasi ini untuk kebaikan dan dijalankan dengan cara yang baik, menuju organisasi yang sehat dan profesional,” tambahnya.
Sukri turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh sponsor dan rekan-rekan media yang telah mendukung kegiatan Musda. Ia berharap, JMSI di seluruh kabupaten dan kota terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pers daerah.
Ia juga berpesan agar jaringan media siber di bawah JMSI menjadi corong informasi yang mencerahkan masyarakat, bukan sekadar menyajikan berita sensasional.
“Media harus bisa menyeimbangkan antara berita negatif dan positif dengan tetap mengedepankan nilai edukatif dan membangun. JMSI harus menjadi motor penggerak pemberitaan positif yang menciptakan ruang informasi sehat dan konstruktif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat JMSI, Dr. Faisal Andri Mahrawa, menyampaikan apresiasi atas kiprah JMSI Kaltim di bawah kepemimpinan Mohammad Sukri.
“Selama lima tahun terakhir, JMSI Kaltim telah berhasil menciptakan ekosistem media siber yang cukup baik. Melalui tangan dingin dan kerja keras Bang Sukri serta rekan-rekan, kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, juga berjalan harmonis,” ungkap Faisal.
Ia berharap sinergi JMSI Kaltim dapat terus diperluas, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga hingga ke pengurus cabang di kabupaten dan kota.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya