
Sosialisasi Pelayanan Teknologi (Posyantek) di tingkat kecamatan dan desa.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat keberadaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di setiap desa dan kecamatan.
Langkah ini menjadi strategi penting dalam mendorong inovasi masyarakat melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang relevan dengan kebutuhan lokal serta potensi wilayah masing-masing.
Posyantek berperan sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi, bimbingan teknis, serta inspirasi dalam memanfaatkan teknologi sederhana yang bisa diterapkan di tingkat rumah tangga maupun kelompok usaha.
Meski demikian, perkembangan inovasi di tingkat desa masih perlu didorong lebih jauh agar Posyantek tidak hanya bersifat formal, tetapi benar-benar menjadi sarana produktif yang menumbuhkan kreativitas dan kemandirian warga.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menuturkan bahwa penguatan Posyantek menjadi bagian dari upaya membangun desa berbasis inovasi dan kolaborasi.
Ia menjelaskan, Posyantek diharapkan tidak sekadar menjadi lembaga administratif, melainkan mampu menjadi motor penggerak ide-ide baru yang berakar dari kebutuhan masyarakat itu sendiri.
“Posyantek diharapkan tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi benar-benar mampu menghadirkan solusi teknologi yang sederhana, bermanfaat, dan bisa langsung diterapkan warga,” ujarnya ketika dihubungi pada Sabtu (30/8/2025).
Arianto memaparkan bahwa keberadaan Posyantek membuka peluang besar bagi masyarakat untuk menyalurkan ide kreatif mereka dalam bentuk teknologi tepat guna.
Mulai dari rekayasa sederhana di bidang pertanian dan perikanan, hingga inovasi pengolahan hasil bumi dan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.
Dengan dukungan yang memadai, masyarakat desa diyakini mampu menghasilkan karya inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ekonomi lokal.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DPMD Kukar secara berkelanjutan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap Posyantek yang sudah terbentuk.
Langkah ini mencakup pelatihan teknis, sosialisasi, serta koordinasi lintas sektor agar lembaga tersebut dapat berkembang secara mandiri dan berfungsi maksimal sebagai pusat inovasi desa.
“Kami berharap Posyantek di Kukar bisa menjadi wadah nyata yang melahirkan inovasi tepat guna, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)