
Petugas Posyandu Bougenville I kelurahan Bukit Biru sedang mengukur tinggi badan balita.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan 14 Posyandu pada tahun 2025.
Pembangunan ini menjadi bagian dari strategi utama untuk memperluas jangkauan dan kualitas layanan kesehatan di wilayah pedesaan.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan bahwa meskipun anggaran 2025 mengalami efisiensi, sektor kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
“Kalau untuk intervensi tentang pelayanan kesehatan itu tidak kena rasionalisasi,” kata Elvandar saat ditemui pada Kamis (1/5/25).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemetaan wilayah pembangunan Posyandu.
Meski demikian, Elvandar mengungkapkan beberapa tantangan terkait lahan yang tidak sesuai untuk pembangunan Posyandu, seperti adanya lokasi yang berada di belakang rumah warga.
“Ada keberadaan tanah yang untuk dibangunkan itu di belakang rumah orang. Jadi tidak representatif masuk ke dalam kategori pelayanan masyarakat,” terangnya.
Pihak DPMD Kukar, lanjut Elvandar, sedang berupaya mengatasi masalah tersebut dengan melakukan pemetaan secara matang, agar setiap Posyandu dibangun di lokasi yang tepat dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Jadi hal-hal seperti itu harus kami lakukan dalam rangka membangun pelayanan kesehatan (bagi masyarakat),” pungkasnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)