
Ilustrasi siskamling di masyarakat.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara menilai tradisi siskamling yang masih dijalankan di sejumlah RT menjadi cerminan kuatnya solidaritas warga.
Di tengah perubahan zaman, semangat menjaga keamanan lingkungan secara bergiliran ini tetap hidup berkat rasa kebersamaan yang terus dijaga masyarakat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, mengapresiasi peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan melalui siskamling yang dilaksanakan secara gotong royong.
“Inovasi yang muncul dari masyarakat dalam pelaksanaan siskamling sangat beragam, mulai dari pengelolaan Poskamling hingga jadwal ronda bergiliran,” jelas Elvandar, Rabu (30/4/25).
Salah satu contoh yang menonjol adalah Poskamling di Kelurahan Maluhu yang sempat meraih juara dalam lomba siskamling tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Kemenangan itu tak lepas dari inovasi warga yang melengkapi Poskamling dengan taman baca, sehingga menciptakan suasana yang nyaman bagi petugas jaga.
“Ada taman baca di wilayah Poskamling itu, jadi warga yang berjaga tidak cepat bosan,” tambahnya.
Selain itu, warga juga masih mempertahankan tradisi iuran beras sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan siskamling.
Iuran ini digunakan untuk menjaga semangat kebersamaan serta mendukung keberlangsungan ronda malam.
“Masih ada warga yang iuran, dan uniknya, sebagian besar masih menggunakan beras seperti dulu,”pungkasnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)