
Rapat persiapan BBGRM tingkat kabupaten Kukar.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah resmi memulai penilaian Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten.
Proses penilaian ini melibatkan sejumlah kecamatan yang telah terdaftar, dengan durasi pelaksanaan yang diperkirakan akan berlangsung hampir dua minggu.
Lomba ini bertujuan untuk menilai sejauh mana masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong yang berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmir Riyandi Elvandar, mengungkapkan bahwa kelengkapan dokumen yang diserahkan oleh masing-masing kecamatan menjadi salah satu kriteria utama dalam penilaian lomba ini.
“Dokumen kegiatan Gotong Royong itu perlu dilengkapi karena kami juga menghitung kompersi dari kegiatan gotong royong. Jika orang bekerja dalam kegiatan gotong royong, waktu yang mereka korbankan pasti ada nilai uangnya di situ,” ujarnya, Selasa (29/4/25).
Ia mengatakan, kecamatan yang mengikuti lomba harus melengkapi berbagai dokumen, termasuk absensi, foto kegiatan, dan daftar hadir.
“Namun, rata-rata memang mereka (masyarakat) melakukan kegiatan gotong royong, tetapi secara dokumen tidak ada absensinya. Absensi ini sangat penting untuk pencatatan kegiatan,” ungkapnya.
Elvandar juga menekankan pentingnya pencatatan kegiatan setiap bulan agar data lomba dapat lengkap.
“Kami tekankan pada pemerintah desa dan kelurahan untuk memastikan adanya dokumentasi yang lengkap saat kegiatan gotong royong dilakukan,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)