
Sambaranews.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat layanan kesehatan dasar melalui program revitalisasi Posyandu yang menjangkau hingga 799 titik. Proyek jangka panjang ini dikoordinasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, dengan pelaksanaan bertahap yang dimulai sejak 2023.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pembangunan baru telah menyentuh sekitar 50 hingga 60 persen dari target keseluruhan. Tahun 2025, Kukar akan membangun 16 Posyandu baru.
“Kami jalankan program ini secara bertahap. Targetnya bukan sekadar kuantitas, tapi pelayanan yang betul-betul menjangkau masyarakat,” katanya.
DPMD menetapkan desa-desa dengan tingkat kunjungan bayi dan balita tinggi serta kepadatan penduduk sebagai prioritas pembangunan. Proses pembangunan juga mempertimbangkan kesiapan desa dalam menyediakan lahan.
“Anggaran kami tidak mencakup pembebasan lahan. Kalau desa tidak menyediakan tanah, kami tidak bisa membangun,” jelas Arianto.
Ia menambahkan bahwa Posyandu yang dibangun harus mengacu pada standar fasilitas pelayanan dasar yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kukar.
“Kami ingin memastikan Posyandu bukan sekadar bangunan, tapi benar-benar fungsional,” ujarnya.
Arianto mengajak pemerintah desa untuk aktif mendukung program ini. Dengan kolaborasi, revitalisasi Posyandu diharapkan dapat selesai tepat waktu dan berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di tingkat desa. (ADV Diskominfo Kukar/nr)