
Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Budaya dan Masyarakat DPMD PPU, Zulbair Amin. *(adv/*)
Sambaranews.com, PPU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menerapkan program inovatif untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat desa. Program yang diberi nama “Menginap di Desa” ini bertujuan untuk memahami secara langsung kondisi desa serta persoalan yang dihadapi masyarakat.
Program ini mengadopsi konsep serupa yang telah sukses diterapkan di Kabupaten Paser, di mana jajaran pemerintah daerah akan bermalam di desa guna berinteraksi lebih dekat dengan warga dan pemerintah desa setempat.
“Insyaallah setelah Lebaran, kami akan mulai menerapkan program ini,” ujar Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Budaya dan Masyarakat DPMD PPU, Zulbair Amin, Senin (10/03/2025).
Menurutnya, program ini dirancang untuk menciptakan komunikasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan masyarakat desa. Dengan bermalam di desa, tim DPMD dapat berinteraksi dalam suasana yang lebih santai dan terbuka dengan warga serta kepala desa guna membahas berbagai kendala, kebutuhan, hingga potensi yang dapat dikembangkan.
“Kami ingin melihat langsung kondisi desa serta berdiskusi dengan masyarakat dalam suasana yang lebih akrab. Jika hanya dilakukan di kantor, banyak hal yang terkadang tidak tersampaikan secara mendetail,” jelas Zulbair.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala desa terkait rencana ini. Respon dari para kepala desa pun sangat positif karena mereka menilai program ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Kami tidak ingin ada penyambutan berlebihan. Ini murni kunjungan silaturahmi. Tidak perlu ada jamuan khusus, cukup mengizinkan kami menginap, misalnya di mushola atau rumah warga,” tambahnya.
Namun, Zulbair mengakui bahwa teknis pelaksanaan program ini masih dalam tahap pembahasan, terutama dalam menentukan desa mana yang akan dikunjungi lebih dulu. Mengingat keterbatasan anggaran, program ini kemungkinan akan diawali di empat desa yang mewakili masing-masing kecamatan di PPU.
“Kami juga tengah mempertimbangkan anggaran yang tersedia. Saat ini masih dalam pembahasan, tetapi harapan kami, melalui program ini, pemerintah bisa lebih memahami persoalan yang dihadapi desa serta mencari solusi yang lebih tepat,” tandasnya.
Dengan adanya program ini, DPMD PPU berharap dapat lebih memahami kondisi di lapangan sekaligus memberikan solusi nyata yang lebih tepat sasaran bagi masyarakat desa. Selain itu, pendekatan langsung ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan desa. (nr/Adv Diskominfo PPU)