
Operasi Pasar Sembako dan Operasi Gas Melon. *(adv/*)
Sambaranews.com, PPU – Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Operasi Pasar Sembako dan Operasi Gas Melon. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan 1446 Hijriah, guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang (Kabid) KUKM Perindag PPU, Marlina, menjelaskan bahwa pada bulan Ramadan, permintaan masyarakat terhadap bahan pokok mengalami peningkatan signifikan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menggelar operasi pasar di berbagai titik dengan melibatkan beberapa distributor lokal.
“Pemkab PPU bekerja sama dengan beberapa distributor lokal, seperti Toko Haji Sadikun, Bulog, serta toko ritel modern Alfamidi. Kami juga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk memastikan ketersediaan cabai, mengingat harga cabai di PPU saat ini mencapai sekitar Rp 110 ribu per kilogram,” ungkap Marlina.
Selain kebutuhan sembako, operasi pasar ini juga mencakup distribusi gas elpiji ukuran 3 kilogram yang sering mengalami kelangkaan menjelang hari besar keagamaan. Dalam operasi ini, gas elpiji bersubsidi dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 20 ribu per tabung.
“Sekitar 360 tabung gas elpiji kami siapkan. Mudah-mudahan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, tentunya dengan sistem distribusi yang tertib melalui aplikasi MyPertamina. Masyarakat diharapkan memahami penggunaan aplikasi ini agar pendistribusian lebih tepat sasaran,” tambah Marlina.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Operasi Pasar akan terus berlanjut selama masih dibutuhkan oleh masyarakat, terutama menjelang Idulfitri. Pemkab PPU akan menyesuaikan jadwal dan lokasi operasi pasar berdasarkan kondisi di lapangan.
“Saat ini, operasi pasar masih berlangsung. Kami akan terus memantau kondisi di masyarakat. Jika menjelang Lebaran masih ada kebutuhan yang tinggi, Pemkab PPU akan kembali memfasilitasi operasi pasar ini,” jelasnya.
Adapun jadwal terakhir yang sudah ditetapkan, operasi pasar akan berlangsung di Kelurahan Maridan dan Pemaluan, Kecamatan Sepaku. Namun, Pemkab PPU tetap membuka kemungkinan untuk menambah lokasi jika dibutuhkan.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau selama Ramadan, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman. (nr/Adv Diskominfo PPU)