
Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. *(adv/vk)
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Masyarakat Kecamatan Sebulu masih menanti kepastian pembangunan jembatan yang digadang-gadang akan meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat roda perekonomian di wilayah tersebut. Hingga kini, belum ada kejelasan dari pemerintah mengenai realisasi proyek tersebut, sementara harapan warga terus menguat.
Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, menegaskan bahwa kehadiran jembatan akan membawa perubahan besar bagi masyarakat. “Jembatan ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas warga, mempercepat distribusi hasil pertanian dan perikanan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.
Saat ini, warga Sebulu masih mengandalkan transportasi air sebagai penghubung utama, meski sering mengalami kendala akibat faktor cuaca dan fluktuasi debit air yang memengaruhi kelancaran distribusi barang. Hal ini menghambat pergerakan ekonomi dan membuat biaya distribusi menjadi lebih mahal.
Menurut Nurul, banyak petani dan nelayan di Sebulu mengeluhkan keterbatasan akses ke pasar yang lebih luas akibat minimnya infrastruktur darat. “Kalau jembatan sudah ada, tentu masyarakat lebih mudah mengangkut hasil panennya ke pasar yang lebih besar, sehingga peluang ekonomi semakin meningkat,” tambahnya.
Selain manfaat ekonomi, pembangunan jembatan juga diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan. Selama ini, akses menuju sekolah dan fasilitas kesehatan bagi warga di beberapa desa masih terbatas, terutama saat musim hujan yang menyebabkan arus sungai lebih deras dan berbahaya bagi perahu kecil yang digunakan warga.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri telah beberapa kali menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur di Sebulu, namun hingga kini belum ada kepastian mengenai kapan proyek tersebut akan direalisasikan. Beberapa faktor yang disebut menjadi kendala utama adalah keterbatasan anggaran serta proses perencanaan teknis yang masih berjalan.
Sementara itu, warga berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikan proyek ini. “Kami sudah menunggu bertahun-tahun, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan jembatan akan dibangun. Semoga pemerintah segera memberi kepastian agar manfaatnya bisa segera dirasakan,” ujar salah seorang warga Sebulu.
Pemerintah Kecamatan Sebulu pun terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendorong percepatan pembangunan jembatan ini. “Kami berharap ada tindak lanjut yang lebih jelas dan konkret agar masyarakat Sebulu tidak lagi mengalami kesulitan dalam mobilitas dan distribusi hasil pertanian maupun perikanan mereka,” tutup Nurul Yakin. (ADV Diskominfo Kukar/nr)