
Anggota DPRD Balikpapan, Siska Anggreni. (adv/yud)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Komisi IV DPRD Balikpapan terus mendorong Pemerintah Kota Balikpapan untuk lebih serius dalam menanggulangi kasus stunting di daerah tersebut. Anggota DPRD Balikpapan, Siska Anggreni, mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting harus menjadi prioritas utama agar generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan memiliki kualitas hidup yang baik.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang digelar di BSCC/DOME pada Rabu (5/3/2025), Siska menyampaikan harapannya agar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dapat memperkuat langkah-langkah pencegahan stunting melalui berbagai program strategis.
“Kotanya semakin maju harapannya kasus stunting juga semakin berkurang,” ujar legislator dari Fraksi Partai Nasdem tersebut.
Menurutnya, salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Oleh karena itu, edukasi gizi harus diperkuat melalui berbagai program sosialisasi yang melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu.
Siska menuturkan bahwa berdasarkan kunjungan kerja ke Bogor, Komisi IV DPRD Balikpapan menemukan bahwa salah satu langkah yang efektif dalam menangani stunting adalah dengan mendirikan rumah penanganan stunting. Dengan adanya fasilitas ini, pemerintah dapat memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil dan anak-anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan.
“Informasi yang kami terima, kasus stunting di Bogor turun drastis dari 27 persen menjadi 7 persen dalam setahun terakhir,” katanya.
Sebagai bagian dari Komisi IV DPRD Balikpapan, yang memiliki tugas dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan rakyat, Siska menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam menangani persoalan ini. DPRD, katanya, siap untuk mendukung kebijakan yang bertujuan menekan angka stunting, baik dari sisi regulasi maupun penganggaran.
“Kami akan terus mengawal program ini agar anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya perhatian dari DPRD dan pemerintah, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih maksimal, sehingga generasi Balikpapan di masa depan bisa tumbuh dengan sehat dan berkualitas. (nr/ADV/DPRD Balikpapan)