
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu program prioritas nasional pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, menyatakan bahwa program MBG saat ini telah berjalan dengan melibatkan dua penyedia katering atau dapur umum. Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan merata bagi seluruh siswa yang membutuhkan.
“Kami memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak positif bagi anak-anak, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan,” ujar Taqwa kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Pendanaan program ini saat ini masih sepenuhnya ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, DPRD membuka opsi agar pemerintah daerah dapat ikut serta dalam pendanaan guna memperluas cakupan penerima manfaat.
Menurutnya, besaran anggaran per porsi makanan dalam program MBG bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp14.000. DPRD Balikpapan kini tengah membahas mekanisme pembiayaan daerah agar program ini tetap berkelanjutan dalam jangka panjang.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan DPRD adalah memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen guna mengalokasikan dana lebih untuk mendukung keberlanjutan program MBG.
Selain manfaat kesehatan bagi anak-anak, program ini juga diproyeksikan memiliki dampak positif terhadap sektor ekonomi daerah. Dengan meningkatnya kebutuhan penyediaan makanan sehat, akan ada lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor kuliner, logistik, dan distribusi pangan.
“Dari hasil simulasi, satu dapur mampu melayani sekitar 3.200 siswa dan membutuhkan sekitar 40 hingga 50 tenaga kerja. Jika jumlah dapur bertambah menjadi 60 hingga 70 unit di Balikpapan, program ini dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program MBG tidak hanya ditujukan bagi siswa SD hingga SMA, tetapi juga mencakup anak usia dini, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat berkontribusi lebih besar agar manfaat program ini semakin luas, demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan,” tutupnya.
Dengan adanya dukungan dari DPRD dan berbagai pihak, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Balikpapan. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)