
Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra. (ari)
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya bersikap bijaksana dalam menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait PSU.
Keputusan MK ini harus dihormati sebagai bagian dari proses demokrasi yang telah ditetapkan dalam sistem hukum di Indonesia. Kapolres Kukar menegaskan bahwa menjaga kondusivitas wilayah adalah tanggung jawab bersama, sehingga setiap warga diharapkan menaati aturan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu ketegangan menjelang PSU.
Kapolres Kukar menekankan bahwa masyarakat harus memahami dan menghormati hukum yang berlaku.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Kutai Kartanegara agar kita semua taat hukum, mematuhi hukum, serta menerima dengan bijaksana keputusan yang telah dikeluarkan oleh MK,” ujar AKBP Dody Surya Putra, Senin (24/2/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa keberadaan hukum bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan mencegah tindakan yang dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.
“Hukum itu dibentuk untuk mendisiplinkan kita, mencegah kita dalam bertindak dan berlaku yang tidak baik serta pantas,” tambahnya.
Selain itu, Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita hoaks yang dapat memperkeruh suasana. Menjelang PSU, banyak informasi yang beredar di media sosial, dan masyarakat diminta untuk menyaring serta memastikan kebenarannya sebelum menyebarkan informasi tersebut.
Kapolres Kukar juga mengajak masyarakat untuk menyambut PSU dengan sikap yang tenang dan menjaga persatuan antarwarga.
“Mari kita bersama-sama melaksanakan dan menyambut PSU dengan lapang dada, hati bersih, serta menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegasnya.
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan agar PSU berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis. Situasi yang stabil sangat penting agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan atau gangguan.
Untuk memastikan keamanan selama PSU berlangsung, Polres Kukar telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif. Aparat kepolisian akan disiagakan di beberapa titik strategis guna menghindari potensi gangguan yang dapat menghambat kelancaran proses pemungutan suara ulang.
Selain itu, Kapolres Kukar juga mengajak tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat penting. Kami berharap adanya kerja sama dari berbagai pihak untuk menciptakan suasana yang aman dan damai,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau warga untuk segera melapor apabila menemukan indikasi adanya upaya provokasi atau pelanggaran hukum yang dapat mengganggu jalannya PSU. Dengan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan PSU dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis tanpa adanya gangguan. (ari/nr)