
Lurah Maluhu Kecamatan Tenggarong, Tri Joko Kuncoro. (adv/nur)
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kutai Kartanegara) terus berupaya memastikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakatnya melalui Program Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman Tahun 2025. Sosialisasi dan pendampingan bagi calon penerima beasiswa ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Fatma, pada Senin (24/2/2025) dan dihadiri oleh berbagai tokoh, salah satunya Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Dalam sambutannya, Tri Joko Kuncoro menegaskan bahwa beasiswa ini merupakan langkah nyata Pemkab Kutai Kartanegara dalam mendukung keberlanjutan pendidikan bagi masyarakat. Program ini tidak hanya membantu siswa dari keluarga kurang mampu, tetapi juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi.
“Beasiswa ini sangat membantu siswa untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi tanpa harus khawatir tentang biaya. Kami sangat mengapresiasi program ini dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Menurut Joko, sosialisasi semacam ini penting dilakukan agar para orang tua, guru, dan siswa dapat memahami persyaratan serta prosedur pendaftaran. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak siswa yang bisa mendapatkan manfaat dari program beasiswa ini.
“Kami ingin memastikan bahwa semua informasi terkait beasiswa ini bisa diterima dengan jelas oleh masyarakat, sehingga tidak ada lagi alasan untuk melewatkan kesempatan emas ini,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan biaya pendidikan, Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman juga dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang bagi dunia pendidikan di Kutai Kartanegara. Pemkab Kutai Kartanegara tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memastikan para penerima mendapatkan pendampingan dalam proses akademik mereka.
Pada kesempatan ini, tim dari Pemkab Kutai Kartanegara menjelaskan secara rinci mengenai tahapan seleksi beasiswa, dokumen yang harus disiapkan, serta prosedur pencairan dana beasiswa. Mereka juga membuka sesi tanya jawab agar peserta dapat langsung berkonsultasi mengenai kendala yang dihadapi dalam proses pendaftaran.
Joko menekankan bahwa program beasiswa ini dapat menjadi solusi bagi keluarga yang selama ini mengalami keterbatasan ekonomi dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk aktif dalam proses pendaftaran.
“Kesempatan seperti ini jangan sampai disia-siakan. Pemerintah sudah memberikan dukungan penuh melalui program ini, tinggal bagaimana kita sebagai masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,” tutupnya.
Dengan adanya Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman, diharapkan semakin banyak anak muda Kutai Kartanegara yang dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala oleh faktor ekonomi. Program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap berkontribusi bagi daerah. (ADV Diskominfo Kutai Kartanegara/nr)