
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya sektor pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,3 triliun, DPRD bersama pemerintah daerah terus mengupayakan optimalisasi sektor wisata agar mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Balikpapan.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, menilai bahwa potensi wisata di Balikpapan masih dapat dikembangkan lebih lanjut, terutama melalui pengelolaan berbasis komunitas dan perbaikan infrastruktur pendukung.
“Kita harus memaksimalkan potensi wisata, terutama destinasi yang dikelola masyarakat, agar dapat meningkatkan pendapatan daerah,” kata Subari, Jumat (14/2/2025).
DPRD Balikpapan saat ini fokus pada pengembangan destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Manggar, wisata hutan bakau, Pasar Pringgodani, dan berbagai kampung tematik yang dikelola komunitas lokal. Agar destinasi ini lebih menarik bagi wisatawan, DPRD mengusulkan berbagai perbaikan infrastruktur, termasuk peningkatan akses jalan, fasilitas parkir, penerangan jalan, toilet umum, serta pusat informasi wisata.
Selain perbaikan infrastruktur, DPRD juga mendorong optimalisasi promosi wisata melalui platform digital dan media sosial. Pemanfaatan teknologi dan kerja sama dengan agen perjalanan online diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Balikpapan.
“Kami ingin destinasi wisata di Balikpapan lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, promosi digital harus diperkuat agar lebih banyak wisatawan yang tertarik berkunjung,” tambah Subari.
Selain infrastruktur dan promosi, DPRD juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata. Subari menyatakan bahwa pemberdayaan warga melalui pelatihan usaha kreatif, pendampingan UMKM, serta pengelolaan homestay akan membantu menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat lokal.
Dengan dukungan penuh dari DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat, Balikpapan diharapkan dapat mencapai target PAD Rp 1,3 triliun serta semakin berkembang sebagai kota tujuan wisata unggulan.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)