
Salah Satu Produk UMKM Kukar. *(adv)
Sambaranews.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Diskop UKM meluncurkan program inovatif berupa pemberian kemasan gratis kepada 200 pelaku UMKM. Program ini bertujuan membantu pelaku usaha mikro yang kerap menghadapi kendala biaya tinggi dalam pengemasan produk.
Kemasan sering kali menjadi masalah serius bagi UMKM, terutama dalam hal biaya dan akses. Banyak pelaku usaha harus memesan kemasan secara daring, yang menambah beban biaya pengiriman.
“Kami sering mendengar keluhan pelaku UMKM tentang sulitnya mendapatkan kemasan murah dan berkualitas,” ujar Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro. “Dengan program ini, kami harap mereka bisa mengurangi beban operasional.”
Kemasan, Kunci Daya Saing
Kemasan produk memainkan peran penting dalam menarik minat konsumen dan meningkatkan daya saing. Melalui bantuan ini, pemerintah menyediakan berbagai jenis kemasan, mulai dari plastik hingga botol, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha.
“Kemasan yang menarik bukan hanya melindungi produk tetapi juga menciptakan kesan profesional pada produk UMKM,” jelas Fathul. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi produk UMKM di pasar nasional maupun internasional.
Salah satu pelaku usaha penerima bantuan, Ahmad Fauzi, menyebut program ini sangat membantu usahanya. “Kemasan gratis ini sangat berarti bagi kami. Sekarang produk kami terlihat lebih menarik dan berdaya saing,” ujarnya.
Pemerintah Berkomitmen Majukan UMKM
Program ini bukan satu-satunya upaya pemerintah mendukung UMKM. Diskop UKM juga menggelar berbagai pelatihan pengelolaan usaha, memberikan bantuan modal, dan menyediakan sarana pendukung lainnya. Semua ini bertujuan meningkatkan kualitas dan keberlanjutan usaha mikro di Kukar.
“Kami berharap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak pelaku usaha di masa depan,” harap Fathul.
Melalui dukungan ini, pemerintah optimis UMKM di Kukar akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
(adv)