
Sekda Kukar, Sunggono, saat membuka Bimbingan Teknis Manajemen Masjid. *(adv)
Sambaranews.com, TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Masjid yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kukar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam mengelola berbagai aspek manajerial, dari administrasi hingga pemberdayaan sosial ekonomi umat.
“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Oleh karena itu, manajemen masjid harus dikelola secara profesional dan sistematis,” kata Sunggono dalam sambutannya.
Sunggono menjelaskan bahwa untuk memaksimalkan peran masjid dalam masyarakat, diperlukan pengelolaan yang lebih modern, termasuk pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai aspek. Dengan manajemen yang baik, masjid bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah serta memperluas jangkauan dakwah.
“Melalui Bimtek ini, saya berharap pengurus masjid di Kukar dapat memahami pentingnya manajemen yang baik. Ini akan membantu masjid menjalankan fungsinya sebagai pusat kegiatan agama dan sosial di tengah-tengah masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, Sunggono juga mengapresiasi PD DMI Kukar yang telah menyelenggarakan acara ini, dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di seluruh Kukar.
“Masjid harus menjadi simbol kerukunan umat dan memiliki peran dalam menjaga keharmonisan di masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, masjid bisa menjadi tempat yang lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan positif bagi masyarakat,” pungkas Sunggono. (*)
(adv)