
Fathul Alamin. *(adv)
Sambaranews.com, Kukar – Amplang, makanan ringan berbahan ikan yang merupakan produk khas Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini menjadi salah satu komoditas unggulan yang berhasil menembus pasar internasional, khususnya pasar Timur Tengah. Produk yang sejak lama digemari di dalam negeri ini kini berhasil meraih perhatian di pasar global. Keberhasilan amplang masuk pasar luar negeri menunjukkan bahwa produk lokal Kukar mampu bersaing di pasar internasional.
Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, mengungkapkan bahwa produk amplang yang diekspor ke negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi telah mengalami proses pengemasan ulang sesuai dengan standar dan preferensi pasar setempat.
“Meskipun amplang dikemas ulang di luar negeri, ini tetap menjadi pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami karena produk lokal kami diterima dan diminati di pasar internasional,” ujar Fathul.
Tidak hanya amplang, produk olahan lainnya, seperti lidi nipah dari daerah Muara Jawa, juga semakin populer di pasar internasional. Olahan lidi nipah yang sebelumnya hanya dikenal di pasar lokal kini mulai diperkenalkan ke pasar Timur Tengah.
Proses ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara Diskop UKM Kukar dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Koperasi UKM dan pemerintah provinsi.
Fathul berharap, dengan dukungan yang terus diberikan, semakin banyak produk UMKM Kukar yang akan mengikuti jejak amplang dalam menembus pasar internasional.
“Kami optimis, produk-produk lokal dari Kukar lainnya, seperti olahan makanan, kerajinan tangan, hingga produk daur ulang, bisa mengikuti jejak amplang dan sukses di pasar global,” katanya.
(adv)