
Pelaku UMKM di Kukar. *(adv)
Sambaranews.com, Kukar – Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Kartanegara mengungkapkan peran strategis sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mempercepat kemajuan pariwisata dan perekonomian lokal. Dalam upaya mendorong perkembangan tersebut, Sri Herlidawati, Analis Kerjasama dan Permodalan di Diskop UMKM Kutai Kartanegara, menegaskan bahwa kelengkapan izin usaha merupakan faktor kunci bagi para pelaku UMKM.
Sri menjelaskan bahwa sektor pariwisata di Kutai Kartanegara memiliki potensi yang luar biasa, namun pengembangan UMKM di kawasan ini harus dimulai dengan langkah-langkah legalitas yang jelas dan terstruktur.
“Untuk bisa mewujudkan Kutai Kartanegara sebagai tujuan wisata unggulan, pelaku UMKM harus memastikan izin usaha mereka sudah lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Sri.
Sri menambahkan bahwa keberhasilan UMKM sangat dipengaruhi oleh semangat dan ketekunan dari pelaku usaha dalam menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, meskipun ada berbagai hambatan yang harus dihadapi, semangat juang pelaku UMKM harus tetap tinggi.
“UMKM adalah motor penggerak ekonomi yang dapat membantu memajukan sektor pariwisata di Kukar. Mereka harus terus berusaha, meski tantangan yang ada cukup berat,” ujarnya.
Selain itu, Sri juga menyoroti pentingnya pemanfaatan fasilitas publik yang sudah ada, seperti Pujasera Space, Titik Nol, dan Car Free Day (CFD). Ketiga fasilitas ini, menurutnya, dapat menjadi tempat yang sangat strategis bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka kepada wisatawan yang datang.
“Fasilitas seperti Pujasera Space sangat membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama para wisatawan yang sedang berada di Kukar,” tambah Sri.
Dia juga menyampaikan harapan bahwa dengan adanya fasilitas publik yang mendukung, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan daya saing dan memperkenalkan produk lokal yang mereka miliki. Dengan demikian, sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Kutai Kartanegara akan semakin berkembang pesat.
Sri menekankan bahwa keberhasilan pembangunan pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
“Untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pariwisata dan UMKM, sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan. Dinas Koperasi dan UMKM berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi para pelaku usaha, agar mereka bisa berkembang pesat di masa depan,” tutup Sri.
(adv)