
Odah Temu. *(adv)
Sambaranews.com, Kukar – Dalam upayanya untuk menggabungkan warisan budaya dengan inovasi, Rizka Junita menciptakan Odah Temu, sebuah usaha yang memperkenalkan jamu, minuman herbal tradisional Indonesia, kepada generasi muda dengan cara yang lebih menarik dan kekinian. Berdiri sejak 2019, Odah Temu berfokus pada memberikan pengalaman baru dalam menikmati jamu, dengan rasa yang menyegarkan, penyajian yang modern, dan harga yang terjangkau.
Jamu Modern: Menyegarkan Kembali Tradisi
Odah Temu berkomitmen untuk menghilangkan kesan jamu yang pahit dan kuno dengan menyajikannya dalam bentuk yang lebih segar dan menarik. Dengan berbagai pilihan rasa yang lebih cocok dengan selera anak muda, Rizka menjelaskan bahwa mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi, disajikan dalam kemasan yang Instagrammable, dan pilihan penyajian yang bisa dinikmati dingin atau hangat.
“Kami ingin jamu menjadi lebih dari sekadar minuman tradisional. Kami ingin menjadikannya bagian dari gaya hidup yang sehat dan kekinian,” kata Rizka.
Strategi Pemasaran Digital dan Event Lokal untuk Meningkatkan Popularitas
Sebagai bisnis yang dimulai di era digital, Odah Temu dengan cepat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas.
“Media sosial memungkinkan kami untuk berbagi cerita kami dan menarik minat konsumen dengan cara yang lebih kreatif dan modern,” ujar Rizka.
Selain itu, dengan berpartisipasi dalam berbagai acara lokal, seperti festival dan expo, Odah Temu berhasil memperkenalkan produk mereka secara langsung kepada masyarakat Tenggarong.
Dari Online ke Offline: Memperluas Jangkauan
Setelah sukses dengan penjualan online, Odah Temu membuka outlet pertama mereka pada 2020. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih bagi pelanggan serta memudahkan mereka dalam mengakses produk langsung. Keberadaan outlet juga semakin memperkuat eksistensi Odah Temu di kalangan masyarakat Tenggarong, serta mendekatkan mereka dengan pelanggan yang ingin menikmati jamu kekinian langsung dari tempatnya.
Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah dan Berkelanjutan
Dengan pesatnya perkembangan bisnis yang diraih, Rizka berharap Odah Temu terus berkembang dan menjadi ikon kuliner yang melestarikan warisan budaya Indonesia, sekaligus membuka jalan bagi inovasi bisnis yang lebih modern.
“Harapan kami adalah agar Odah Temu tidak hanya bertahan lama, tetapi juga dikenal lebih luas, menjadi destinasi kuliner yang dapat dinikmati oleh wisatawan lokal maupun asing,” ungkap Rizka.
Dengan mengubah pandangan terhadap jamu, Odah Temu tidak hanya menyegarkan tradisi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan budaya kuliner Indonesia.
(adv)