
Kepala DPMD Kukar, Arianto. *(adv)
Sambaranews.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggalakkan berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan desa untuk mewujudkan kemandirian. Salah satu program andalan adalah penguatan infrastruktur sosial dan ekonomi di desa yang telah meraih status Desa Maju. Hingga tahun 2024, sebanyak 82 desa di Kukar berhasil mendapatkan status tersebut, yang menjadi indikator positif dalam pembangunan desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa status Desa Maju bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah pertama menuju desa mandiri yang tidak lagi bergantung pada bantuan eksternal. “Kami berusaha menciptakan desa yang tidak hanya maju dalam hal fasilitas, tetapi juga mandiri dalam pengelolaan ekonomi dan sosial,” jelas Arianto.
Untuk mencapainya, DPMD Kukar memfokuskan program-programnya pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia di desa. Pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa, seperti pengolahan produk lokal dan kewirausahaan, menjadi salah satu strategi utama. Program ini bertujuan agar masyarakat bisa mengelola potensi desa secara maksimal dan menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, sektor ketahanan sosial juga mendapat perhatian penting. DPMD Kukar mendorong setiap desa untuk memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. “Kami memberikan dukungan penuh untuk memperbaiki fasilitas sosial di desa agar masyarakat dapat mengakses layanan dasar yang memadai,” kata Arianto.
Dari segi lingkungan, program pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan juga diterapkan di desa-desa Kukar. DPMD Kukar terus mendorong agar desa bisa memanfaatkan kekayaan alam dengan bijaksana tanpa merusak ekosistem. “Melalui sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perangkat desa, kami berharap setiap desa bisa mandiri secara ekonomi dan sosial,” tutup Arianto. (*)
(adv/diskominfo)